ANTARAYA MEDIA, PALOPO – Sebanyak 187 mahasiswa UNCP berhasil lolos kampus mengajar angkatan 7, yang diumumkan Sabtu (31/12/2023).
Ini adalah program flagship merdeka belajar kampus merdeka, yaitu program kampus mengajar angkatan 7. Pencapaian tersebut merupakan salah satu prestasi yang ditorehkan mahasiswa UNCP.
Mahasiswa yang lolos berasal dari, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 98 orang, Fakultas Pertanian 6 orang, Fakultas Sains 25 orang, dan Fakultas Teknik Komputer 59 Orang.
Rektor UNCP, Rahman Hairuddin., S. P., M. Si. saat dimintai keterangannya menyampaikan selamat kepada mahasiswa yang lolos kampus mengajar angkatan 7. Hal ini menunjukkan antusiasme mahasiswa UNCP dalam mengikuti program MBKM.
“Selamat kepada mahasiswa yang lolos. Kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Mari belajar sambil berdampak bersama kampus mengajar,” pungkas Rahman Hairuddin.
PIC MBKM UNCP, Opik Dwi Indah, M. Pd. menjelaskan bahwa pencapaian ini sebagai salah satu bentuk komitmen UNCP dalam mendukung program pemerintah melalui kampus mengajar.
“Ini salah satu bukti komitmen dari UNCP dalam mendukung program pemerintah dalam hal ini program MBKM salah satunya adalah Kampus Mengajar dimana UNCP aktif berpartisipasi dalam setiap angkatan yang telah terlaksana mulai dari angkatan 1 hingga angkatan 7 ini,” ungkap Opik.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan yang senantiasa memberi dukungan demi terlaksananya kegiatan MBKM salah satunya adalah Kampus Mengajar 7.
Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa merasakan langsung berinterakasi dengan masyarakat. Berbagi ilmu yang diperoleh di kampus dengan pihak-pihak terkait demi menambah pengalaman.
Mahasiswa yang lolos ini akan di tempat di sekolah-sekolah di Luwu Raya untuk membantu di sekolah dasar dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Program kampus mengajar mendukung perguruan tinggi untuk mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) 2, yakni mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, sehingga menjadi kontribusi nyata kampus dan dosen peduli melihat kondisi di lapangan. (Hms)