ANTARAYA MEDIA, PALOPO – Sebanyak 50 petani milenial mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Hidroponik yang digelar oleh Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan (Dispertanakbun) Kota Palopo.
Tak hanya petani milenial, juga turut menjadi peserta dari Kelompok Wanita Tani (KWT) dan penyuluh pertanian. Kegiatan itu berlangsung selama dua hari, mulai dari Kamis (8/6/23) hingga Jumat (9/6/23).
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan minat masyarakat terhadap pertanian perkotaan, khususnya metode hidroponik.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura Disepertanakbun Palopo, Natsir Mandawari mengatakan, ada beberapa jenis tanaman yang dijadikan bahan bimtek hidroponik ini. “Terutama sayuran dalam praktik hidroponik,” katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, peserta dibimbing mulai dari tahap persemaian hingga proses panen. Adapun outputnya, peserta ketika pulang tidak lagi perlu membeli sayuran, tetapi sudah bisa memproduksi sendiri.
“Diharapkan, peserta bimtek tidak lagi perlu membeli sayuran, melainkan mampu memproduksinya sendiri dengan metode hidroponik yang efektif,” ujarnya.
Menurut Natsir, bimtek tersebut tidak cukup sampai di sini. Melihat keberhasil bimtek, maka akan dilakukan lagi kedepannya dengan melibatkan lebih banyak peserta.
“Dengan melibatkan lebih banyak peserta, diharapkan penyebaran pengetahuan dan penerapan hidroponik dapat mencakup seluruh wilayah kota, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat,” katanya.
Untuk diketahui Hidroponik adalah suatu metode budidaya tanaman yang tidak mengandalkan tanah sebagai media tanamnya. Sebagai gantinya, Hidroponik menggunakan air sebagai media pertumbuhan tanaman. (*)