ANTARAYAMEDIA, BANDAR LAMPUNG — Program Studi Informatika, Fakultas Teknik Komputer Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP), turut ambil bagian dalam Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) APTIKOM 2025 yang digelar di Bandar Lampung.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, Kamis hingga Sabtu (9–11 Oktober 2025), diikuti oleh sekitar 500 peserta dari berbagai perguruan tinggi anggota APTIKOM di seluruh Indonesia.
UNCP diwakili oleh Ketua Program Studi Informatika, Vicky bin Djusmin, S.Kom., M.Kom., yang hadir langsung dalam forum nasional tersebut.
Beragam isu strategis dibahas dalam kegiatan ini, di antaranya penguatan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), peningkatan kompetensi dosen dan mahasiswa, serta kolaborasi antarperguruan tinggi untuk memperkuat daya saing global.
Menurut Vicky, keikutsertaan dalam forum APTIKOM merupakan kesempatan berharga untuk memperoleh wawasan dan pengalaman baru yang dapat diterapkan dalam pengembangan program studi Informatika di UNCP.
“Forum ini membangun koneksi profesional yang semakin luas. Lebih dari sekadar pertemuan, kegiatan ini membuka jalan menuju kolaborasi nyata—bertukar gagasan, berbagi pengalaman, dan menghadirkan solusi demi kemajuan pendidikan tinggi yang berorientasi pada luaran dan kompetensi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Vicky menjelaskan bahwa internasionalisasi pendidikan kini bukan hanya strategi menuju akreditasi unggul, melainkan tuntutan global dalam peningkatan kualitas pengelolaan program studi.
Ia mengaitkan hal tersebut dengan konsep Kaizen, filosofi Jepang tentang continuous improvement atau perbaikan berkelanjutan, yang dapat diterapkan di lingkungan kampus untuk mencapai mutu pendidikan yang unggul dan bermakna.
“Agar kampus tetap sustainable, dibutuhkan langkah taktis yang disuarakan bersama melalui peran asosiasi dan dukungan pemerintah terhadap perguruan tinggi swasta,” jelasnya.
Vicky juga menegaskan pentingnya peningkatan kualitas layanan di berbagai aspek, mulai dari kurikulum berbasis OBE, penyediaan beasiswa yang variatif, penguatan fasilitas perpustakaan, peningkatan sumber daya manusia, hingga kerja sama internasional.
“Yang paling penting, budaya mutu harus disosialisasikan, dipahami, dan diimplementasikan oleh seluruh civitas academica. Karena mutu bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari niat, usaha, inovasi, dan dedikasi yang konsisten,” tutupnya.
Keterlibatan Prodi Informatika UNCP dalam RAKORNAS APTIKOM 2025 menjadi bukti komitmen universitas untuk terus memperkuat jejaring akademik serta memastikan penyelenggaraan pendidikan tinggi yang adaptif, kompetitif, dan berorientasi pada mutu. (hms)