ANTARAYA MEDIA, MAKASSAR – Anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) dari Dapil
Luwu Raya, H Andi Syaifuddin Patahuddin me-launching rumah singgah Wijaya To Luwu (WTL) di Jl. Perintis III, Perumahan BTN Hamzy, Kota Makassar.
Rumah Singgah ini diperuntukkan bagi warga Luwu Raya yang berkunjung ke Kota Makassar namun tidak punya tempat untuk menginap.
Rumah singga ini punya tiga kamar tidur dan perlengkapan dapur. Juga disiapkan kendaraan sepeda motor satu unit untuk keperluan mobilitas.
“Launching rumah singgah WTL ini merupakan niat yang sudah lama saya rencanakan, namun pembangunan aset saya di pantai dua dan tiga belum rampung. Sehingga saya kontrak selama dua tahun disampingnya,” kata pria yang akrab disapa Petta ini.
Menurutnya dalam launching rumah singgah WTL tersebut juga bertepatan dengan hari ulang tahunnya ke-55.
“Alhamdulillah bertepatan dengan HUT saya ke-55 tahun, bersama-sama kita meresmikan pembukaan dan penggunaan rumah singgah WTL. Rumah singgah ini diperuntukkan untuk keluarga, sahabat, warga luwu raya yg mempunyai urusan atau keperluan sementara di Makassar,” kata dia, Selasa (12/09/23).
Ketua organisasi olahraga Billiard Sulsel ini menjelaskan rumah singgah tersebut digunakan untuk umum, dari suku, agama dan ras yang berbeda diterima dengan terbuka
“Penggunaan rumah singgah ini free atau gratis beserta semua fasilitas yg ada didalamx seperti 3 kmr tidur , mesin cuci, ac, peralatan dapur dan kendaraan roda dua,” jelasnya.
Ia pun tak menampik ketika ada seseorang orang yang menilai di momen politik dirinya melakukan launching rumah singgah. Menurutnya hal itu merupakan hal yang wajar, namun dirinya telah lama meniatkan program rumah singgah.
Ia pun menunjukkan lahan di samping rumah singgah WTL ini merupakan asetnya yang berukuran 13 x 28 meter persegi. Namun proses pembangunannya belum rampung.
“Usaha disebelah (Billiard) itu usaha saya, tapi pembangunan lantai dua dan tiga belum rampung. Bangunan itu dari dulu memang saya niatkan untuk masyarakat Luwu Raya ketika berkunjung ke Makassar, namum pembangunannya belum rampung” ujar dia.
Dengan momen HUT yang ke-55 tahunnya dirinya melakukan launching untuk masyarakat wija to Luwu. Meski dianggap politis tetapi dia tak ambil pusing sekaitan itu, “Tak ada masalah dinda intinya saya niatkan sudah lama, saya hanya resmikan ini dengan momen spesial, kalau ditunggu bangunan disebelah itu masih lama, konstruk bangunan itu memang bawahnya untuk usaha di lantai dua untuk rumah singgah,” pungkasnya. (Rls)
