ANTARAYA MEDIA, PALOPO – Wali Kota Palopo Drs HM Judas Amir mengikuti secara virtual peluncuran aksi pencegahan korupsi tahun 2023-2024 yang diinisasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Wali kota didampingi beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Palopo, di Ruang Rapat Pimpinan Lantai III Kantor Walikota Palopo, Selasa (20/12/2022).
Mereka yang hadur diantaranya, Kepala Inspektorat H Asir Mangopo dan Plt Kepala Dinas Kominfo Wahyuddin M,
Kemudian Kepala Dinas PUPR Harianto, Kepala Bappeda Raodatul Jannah beserta sejumlah pejabat lainnya.
Dalam arahannya, KPK Komjen Pol Firli Bahuri menyampaikan Presiden RI telah membentuk tim nasional pencegahan korupsi.
Tim tersebut terdiri atas Kemendagri, Kemenpan RB, Bappenas, KSP, dan KPK.
Firli menyebut mandat dan peran yang diberikan kepada tim nasional pencegahan korupsi yang terdiri dari lima kementerian/lembaga berbeda-beda.
“Kemendagri berperan mempercepat implementasi kebijakan pusat di daerah,” katanya.
Kemudian Kemenpan RB berperan untuk urusan penataan birokrasi dan SDM aparatur.
Bappenas berperan untuk perencanaan dan penganggaran.
KSP berperan untuk memastikan agenda prioritas presiden.
“KPK berperan mengoordinasikan dan melakukan konsolidasi seluruh program pencegahan korupsi baik di instansi pemerintah pusat maupun di daerah,” sebut Firli.
Firli menambahkan, keberhasilan dan kegagalan aksi pemberantasan korupsi sangat tergantung pada komitmen bersama.
“Menjalankan pencegahan korupsi sangatlah penting karena kita berpotensi menyelamatkan negara dan sampai tahun ini KPK telah menyelamatkan kerugian negara sebanyak Rp 57,9 triliun,” ujarnya.
Lanjut Firli, Presiden Joko Widodo juga pernah mengatakan kinerja penegakan hukum bukan diukur dari seberapa banyak kasus yang ditemukan.
“Tetapi harus ada pencegahan berkelanjutan agar tindak pidana korupsi tidak pernah terjadi lagi,” pungkasnya.(*)