PT Masmindo menyalurkan bantuan logistik kepada korban banjir dan longsor Luwu, Mei 2024. (ist)
ANTARAYA MEDIA, LUWU – PT PLN (Persero) resmi menghadirkan listrik hijau secara penuh di kawasan PT Masmindo Dwi Area melalui layanan sertifikat energi terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC).
Kolaborasi penyediaan layanan REC antara PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palopo dengan PT Masmindo Dwi Area ini menjadikan PT Masmindo Dwi Area sebagai perusahaan pertama di Kabupaten Luwu yang menggunakan layanan REC PLN.
Manager PLN UP3 Palopo Rathy Shinta Utami menjelaskan REC merupakan jawaban atas kebutuhan langkah dekarbonisasi, khususnya di sektor industri dan bisnis. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mencapai target pengurangan emisi karbon menuju Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.
“Tentunya hal ini menjadi bukti bahwa PLN bersama PT Masmindo Dwi Area mengambil peran dalam menekan emisi dengan mendorong penggunaan energi yang ramah lingkungan,” ujar Rathy.
REC merupakan bentuk layanan PLN untuk memudahkan pelanggan mendapatkan pengakuan internasional atas penggunaan energi baru terbarukan (EBT) yang transparan, akuntabel, dan diakui secara global. Setiap sertifikat REC membuktikan bahwa listrik per megawatt hour (MWh) yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit EBT atau nonfosil.
Manager UP3 Palopo mengapresiasi PT Masmindo Dwi Area yang telah berpartisipasi dalam menggunakan energi bersih. PT Masmindo Dwi Area menjadi perusahaan pertama di Kabupaten Luwu yang menggunakan 100% energi bersih selamat 4 tahun berturut-turut (2021-2024) dengan jumlah energi sekitar 600.000 kilo Watt Hour (kWh) atau setara dengan 600 unit Reneawable Energy Certificate (REC).
“Pembelian REC merupakan cara yang paling mudah bagi pelanggan untuk menikmati energi bersih dari PLN. Jika membangun pembangkit sendiri akan membutuhkan biaya investasi yang besar dan waktu yang lama, namun dengan membeli REC PLN, PT Masmindo telah resmi menjadi salah satu pelanggan yang menggunakan energi bersih,” jelas Ibu Rathy.
Rathy menambahkan daya tersambung untuk kawasan PT Masmindo Dwi Area adalah sebesar 197.000 Volt Ampere (VA) dan akan bertambah menjadi 1.110.000 Volt Amper di bulan Agustus 2024. Menurut perhitungan PLN, total pasokan energi terbarukan yang disalurkan dari PLN ke PT Masmindo Dwi Area selama empat tahun (2021-2023) mencapai 396 ribu kilowatt-hour (kWh) dan khusus di tahun 2024 diprediksi mencapai 204 ribu kWh.
Lebih lanjut, Ibu Rathy mengatakan PT Masmindo Dwi Area dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain di Indonesia khususnya di Kabupaten Luwu untuk mengadopsi REC dari PLN sebagai wujud komitmen terhadap penggunaan energi bersih.
General Manager Project PT Masmindo Dwi Area, Fakhruddin Noor mengungkapkan komitmen PT Masmindo Dwi Area untuk menggunakan energi listrik yang lebih bersih lagi dari hulu ke hilir. Selain itu, visi misi ini sejalan dengan program pemerintah dalam penurunan emisi.
“PT Masmindo Dwi Area hari ini sudah bekerja sama dengan PLN dan memastikan dengan pembelian REC ini, sumber listriknya dari tahun 2021 sampai 2024 berasal dari EBT. Hal ini sejalan dengan visi misi PT Masmindo, agar menjadi perusahaan yang ramah lingkungan dan mendukung program pemerintah dalam penurunan emisi,” jelas Fakhruddin Noor. (hms)