ANTARAYA MEDIA, PALOPO – Kondisi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Palopo, Sulawesi Selatan sangat memprihatinkan. Terlihat banyak sampah berserakan dan jalan yang becek tergenang air.
Namun, pedagang dan pembeli masih terlihat ramai bertransaksi di TPI Palopo. Karena kurangnya lapak di gedung TPI, sejumlah pedagang juga terpaksa berjualan dibawah terik matahari di tepi dermaga.
Darwis, pedagang ikan di TPI Palopo mengaku kecewa dengan kondisi TPI Palopo saat ini yang sangat memprihatinkan.
“Sudah lama begini kondisinya, apalagi kalau air laut pasang, rusak semua barang-barang karena dihantam ombak,” kata Darwis, Kamis (25/7/2024).
“Bau sekali juga karena banyak sampah. Karena itu aktivitas jual beli jadi terganggu. Kurang juga lapak jadi banyak yang jualan disini (tepi dermaga),” lanjutnya.
Ia berharap pemerintah segera membenahi sarana dan prasarana yang ada di TPI Palopo.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perikanan Kota Palopo, Charli mengungkap penyebab tidak dilakukannya perbaikan sarana dan prasarana di TPI Palopo.
“Kami tetap mengelola TPI Palopo, namun saat ini untuk tanah dan aset di TPI Palopo itu menjadi wewenang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan,” kata Charli, Kamis (25/7/2024).
Aset TPI tersebut masih dalam proses pengalihan dari Kota Palopo menjadi wewenang Provinsi.
Kadis Perikanan Palopo tersebut berharap proses pengalihan aset dapat cepat selesai agar Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan dapat menganggarkan dana untuk perbaikan sarana prasarana di TPI Palopo. (*)