ANTARAYA MEDIA, SIDRAP – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Ir. H. La Tinro La Tunrung menggandeng PT. Adhi Karya (Persero) mengadakan sosialisasi Peran BUMN Karya dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), yang dilaksanakan di Wisma Sejahtera Aisyiyah Kabupaten Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan (12/01/23).
Sosialisasi ini melibatkan ratusan warga dari berbagai kalangan, khususnya para tokoh masyarakat, pengusaha, tokoh agama, tokoh perempauan, kepala desa, dan aparat pemerintah lainnya.
Dalam kegiatan ini, Legislator Partai Gerindra tersebut menyampaikan bahwa ADHI telah memperoleh 4 kontrak pembangunan infrastruktur IKN Nusantara, diantaranya 22 Tower untuk Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Pelindung Fender Jembatan Pulau Balang, Jalan Tol Seksi 3A Segmen Karangjoang-KTT Kariangau, dan terbaru ialah Rumah Tapak Kedinasan di IKN Nusantara.
“Adhi Karya sudah mendapatkan kontrak dari proyek IKN (Ibu Kota Negara) mencapai Rp 1,1 triliun. Proyek pertama ADHI di IKN adalah pembangunan hunian pekerja konstruksi dengan nilai kontrak sebesar Rp 567 miliar. Dalam proyek tersebut, pihaknya akan menghadirkan 22 tower rumah susun empat lantai yang dapat menampung 17.000 pekerja,” kata La Tinro.
“Proyek kedua yaitu pembangunan pelindung tumbukan kapal (fender) dan bangunan pelengkap Jembatan Pulau Balang dengan nilai kontrak sebesar Rp 291 miliar. Proyek ini merupakan sarana konektivitas antara Balikpapan dan lokasi IKN Nusantara yaitu Penajam Paser Utara,” tambahnya.
Selain itu La Tinro juga menyampaikan bahwa dengan adanya IKN diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi Indonesia dengan terciptanya kesempatan kerja baru di sektor infrastruktur yang dapat menyerap sampai dengan 500 ribu pekerja konstruksi potensial hingga 2024. Angka tersebut terus dikaji, sesuai perkembangan terkini.
Selain itu, pemerintah akan melakukan diversifikasi dan mengembangkan sektor ekonomi baru, serta menjalankan prinsip pengembangan industri yang berkelanjutan, hijau, dan bernilai tambah tinggi.
Dengan strategi tersebut, IKN akan mengembangkan ekonomi regional hingga empat sampai lima kali lipat dan menciptakan 4,3-4,8 juta lapangan pekerjaan di Kalimantan Timur pada 2045.
Konsep pembangunan di IKN akan dilaksanakan melalui kerja sama Ekosistem Tiga Kota, yaitu IKN, Balikpapan, dan Samarinda. (*)