Muslimin Bando
ANTARAYA MEDIA, ENREKANG – Manuver Mantan Bupati Enrekang Muslimin Bando yang meninggalkan Partai Golkar dan hengkang ke PAN menjelang Pemilu 2024 dianggap mempengaruhi perolehan suara dan kursi Partai Golkar.
Pasalnya, Muslimin Bando yang juga Ketua DPD II Golkar Enrekang saat itu, sudah terdaftar sebagai Daftar Calon Sementara (DCS) Caleg DPR RI Partai Golkar Dapil 3 Sulsel. Namun di tengah perjalanan, Muslimin Bando tiba-tiba meninggalkan Golkar pada September 2023 dan mendaftarkan diri sebagai Caleg DPR-RI di PAN.
Hal ini dianggap membuat perolehan suara Partai Golkar menurun dan sangat disayangkan oleh beberapa kader Golkar, karena Dapil 3 merupakan lumbung suaranya partai Golkar di Sulawesi Selatan.
Dalam hitungan perolehan suara, jika Muslimin Bando tetap di Golkar, maka Golkar di Dapil 3 Sulsel dipastikan dapat meraih 2 kursi seperti Nasdem dan Gerindra pada Pemilu Februari 2024. Dan betul saja, efek ditinggal MB, Golkar di Dapil 3 hanya memperoleh 1 kursi di DPR RI.
Tak hanya di DPR RI, pasca ditinggalkan Muslimin Bando (MB) perolehan kursi Golkar di Kabupaten Enrekang juga merosot drastis. Awalnya partai pohon beringin tersebut menjadi pucuk pimpinan di DPRD Enrekang, namun sekarang hanya dapat menyumbang 4 kursi saja dan dominasinya digeser oleh Nasdem dan PAN
Pengamat Politik Luwu Raya Muh. Sam Ridwan, menyampaikan bahwa anjoknya perolehan kursi Golkar tersebut, salah satu penyebabnya adalah pindahnya Muslimin Bando menjadi caleg DPR RI pada Dapil Sulsel 3 dari partai PAN sehingga sangat menguntungkan PAN, terbukti dengan memperoleh tambahan kursi DPRD di Bumi Masserempulu.
“Hal tersebut juga terjadi di Kabupaten Luwu Timur, pada pemilu 2019 Golkar berhasil menjadi pimpinan DPRD, setelah sepeninggalan Almarhum Husler, di Pemilu 2024 perolehan kursi Golkar juga turun, dan dominasinya digeser oleh PDIP yang notabenenya dipimpin oleh Budiman Bupati Lutim saat ini,” katanya.
Berbeda dengan perolehan kursi Golkar di Luwu Utara yang dipimpin oleh Muh. Fauzi Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar yang juga suami dari Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani yang mampu mempertahankan Pimpinan DPRD dan berhasil menambah jumlah kursinya.
Saat ini Partai Golkar Enrekang kini dijabat oleh Irpan. Kader berharap dengan nahkoda baru dapat mengembalikan kejayaan partai Golkar di Kabupaten Enrekang. (**)