BALIKPAPAN – Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Timur menunjukkan dukungannya terhadap pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai langkah strategis menuju tata kelola pemerintahan yang unggul dan profesional.
Hal ini tercermin dari partisipasinya dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) bertajuk “Implementasi Pengembangan Kompetensi ASN yang Terintegrasi Menuju Indonesia Emas 2045” yang digagas oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur.
Diwakili Pengadministrasi Kepegawaian Yustina Indrayanti dan Administrasi Data Pengelola Kepegawaian Agus Herianto, Sekretariat DPRD Kaltim hadir aktif dalam kegiatan yang berlangsung di Swiss-Belhotel Balikpapan.
Rakernis ini dirancang untuk memaparkan pentingnya pengembangan kompetensi ASN secara sistematis, komprehensif, dan terintegrasi guna mendukung pembangunan Kalimantan Timur.
Kepala BPSDM Provinsi Kaltim, Nina Dewi, dalam sambutannya menegaskan bahwa ASN berperan penting dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Untuk itu, pengembangan kompetensi SDM menjadi salah satu fokus utama.
“ASN yang unggul adalah kunci tata kelola pemerintahan profesional. Ini menjadi fondasi penting untuk menghadapi tantangan masa depan dan menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Nina.
Ia menyebutkan tiga langkah strategis untuk meningkatkan profesionalitas ASN, pertama Kesadaran Diri ASN: Meningkatkan pemahaman ASN terhadap peran vital mereka dalam pelayanan publik. Kedua Kolaborasi Organisasi: Mendorong kerja sama lintas unit organisasi.
Tiga, Pengembangan Berkelanjutan: Mengadakan pelatihan secara konsisten untuk memperbarui pengetahuan dan keterampilan ASN.
Sebagai bukti komitmen, BPSDM Kaltim mengusulkan berbagai program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pemerintahan modern.
Beberapa program tersebut meliputi Pelatihan public speaking dan komunikasi efektif, Pelayanan publik berbasis teknologi, Pengelolaan barang milik daerah, dan Manajemen risiko, Pengelolaan arsip dinamis, hingga Pelatihan bantuan hidup dasar dan terapi sosial.
Program-program ini dirancang untuk membekali ASN dengan keterampilan yang sesuai dengan tantangan zaman, sekaligus mendukung visi pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Sekretariat DPRD Kaltim menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk memastikan pengembangan kompetensi ASN berjalan efektif.
Dengan ASN yang lebih kompeten, diharapkan pelayanan publik dapat meningkat, sejalan dengan cita-cita mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan inovatif.
“Pengembangan kompetensi ini bukan hanya investasi pada SDM, tetapi juga investasi masa depan bagi Kalimantan Timur menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Nina mengakhiri sambutannya. (adv)