ANTARAYA MEDIA, KUTIM – Stabilitas dan kelancaran proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kutai Timur (Kutim) berhasil terjaga.
Hal tersebut tak lain berkat sinergi yang solid antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat.
Hal ini tentunya menjadi pencapaian positif bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim.
Dalam rapat virtual bersama Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik, Sekretaris Kabupaten (Seskab) Rizali Hadi mengungkapkan bahwa dengan kerja sama dan sinergi yang terus terjalin, Pilkada 2024 di Kutim diharapkan menjadi pijakan awal untuk pembangunan yang lebih baik dan pemimpin yang mampu merealisasikan aspirasi rakyat.
Diketahui, seluruh logistik telah didistribusikan ke 701 TPS di 18 kecamatan sebelum batas waktu.
Proses ini ditunjang oleh dukungan 4.907 anggota KPPS serta aparat keamanan gabungan dari Polri, TNI, hingga Linmas, yang menjamin keamanan dan ketertiban.
“Kami juga menyediakan dukungan medis dari Dinas Kesehatan,” jelas Rizali,
Hal ini menegaskan kesiapan Pemkab dalam mendukung kelancaran pemilu.
Salah satu keberhasilan utama adalah tingginya partisipasi masyarakat. Rizali optimistis partisipasi warga Kutim bisa mencapai 80 persen, mencerminkan kepercayaan terhadap proses demokrasi.
Monitoring secara real-time melalui zoom meeting dengan camat-camat di seluruh kecamatan memastikan situasi kondusif dan terkendali.
Apresiasi dari Pj Gubernur Kaltim
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik memberikan apresiasi atas kesiapan dan koordinasi Pemkab Kutim.
“Ini kerja keras yang luar biasa. Semoga kondisi ini tetap terjaga hingga seluruh proses selesai,” ujarnya.
Ketua DPRD Kutim Jimmi juga berharap Pilkada ini menjadi contoh bagi daerah lain dalam pelaksanaan pemilu yang tertib dan damai. (adv)