ANTARAYA MEDIA, PALOPO – PLN UP3 Palopo imbau Peserta Pilkada 2024 untuk tidak memasang Alat Peraga Kampanye (APK) di instalasi atau jaringan distribusi listrik.
Penempatan APK pada aset PLN berpotensi menyebabkan korsleting, kebakaran bahkan ledakan yang membahayakan masyakarat.
“Kami mengimbau agar peserta Pilkada 2024 tidak memasang alat peraga kampanye di tiang listrik atau gardu distribusi karena akan berpotensi bahaya listrik ketika tersentuh jaringan,” ujar Rathy, Manager PLN UP3 Palopo.
Lanjut Rathy, penempatan APK oleh peserta Pilkada perlu memperhatikan jarak aman dengan jaringan listrik.
“Saat melakukan pemasangan alat peraga kampanye, sangat penting untuk memperhatikan jarak aman dengan kabel dan instalasi listrik demi keamanan dan keselamatan masyarakat. Jarak aman antara alat peraga kampanye dengan jaringan PLN kurang lebih tiga meter dari kabel tegangan menengah, sedangkan jarak dari kabel tegangan rendah kurang lebih satu meter,” tambahnya.
Pihaknya juga berharap agar APK yang telah terpasang di aset PLN untuk segera dipindahkan ke tempat yang aman.
“Tentunya kami berharap agar APK tersebut tidak dipasang pada aset-Aset PLN. Tetapi jika ini sudah terjadi, maka harapan kami bisa segera dipindahkan ke tempat-tempat yang aman dari instalasi kelistrikan. Selain berpotensi menimbulkan bahaya bagi masyarakat, juga bisa menimbulkan padam listrik,” tutupnya.
Apabila menemukan potensi bahaya atau memerlukan layanan kelistrikan, PLN juga menghimbau masyarakat dapat melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile.