Di Pelantikan REI Luwu Raya, Pemkot Palopo Minta Pengembang Perhatikan 2 Aspek Ini

ANTARAYA MEDIA, PALOPO – Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Ruslan M.Si mewakili Pj. Wali Kota Palopo, menghadiri pelantikan pengurus REI Sulsel Luwu Raya.

Kegiatan ini dilaksanakan di ruang pertemuan Ratona kantor Wali Kota Palopo, Jumat (26/01/2024).

Bacaan Lainnya

Pengurus REI Luwu Raya yang dilantik yakni, Gunawan Marhan, sebagai Wakil Ketua, Ikbal Nur Rahman sebagai Sekretaris.

Sementara Henki sebagai Wakil Sekretaris, dan Winda Rijal sebagai Bendahara.

Ketua Komisariat REI Luwu Raya, Rakhmat Kasjim ST, menyampaikan pelantikan REI Luwu Raya merupakan amanah bagi dirinya dan pengurus.

“Kami dari REI sepakat untuk memaksimalkan potensi usaha di Tana Luwu. Bagaimana membangun rumah layak huni di Tana Luwu,” kata Rakhmat.

Rakhmat mengatakan, saat ini jumlah pengembang REI di Sulsel mencapai 300 orang. Sementara di Palopo sendiri ada 30 pengembang.

“Saya berharap, Pemkot Palopo mensupport dan bekerja sama dengan REI dalam membangun rumah layak huni daerah ini. Juga kerja sama dengan BTN yang telah terjalin selama ini,” katanya.

Sementara itu, sambutan Pj Wali Kota Palopo yang diwakili, Drs. Ruslan, menyampaikan ucapan selamat bertugas dan mengabdi kepada seluruh pengurus yang dikukuhkan dan dilantik.

“Saya yakin dan percaya bahwa dengan segala komitmen dan semangat solidaritas yang ada, organisasi ini akan memberikan manfaat dan maslahat bagi masyarakat,” kata Ruslan.

Ruslan juga berharap, pengurus Komisariat Luwu Raya dalam pengembangan usahanya, tetap mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku.

“Khususnya menaati RT/RW yang telah ditetapkan oleh pemerintah, sehingga perencanaan yang dilaksanakan tetap tertata dan terarah,” ujarnya.

Dalam membangun perumahan, kata Ruslan, pengembang harus senantiasa memperhatikan aspek sosial dan lingkungan sekitar.

“Kita tidak ingin ada oknum pengembang yang gencar mengejar profit dari usaha propertinya, tetapi abai pada kedua aspek tersebut,” imbaunya.

“Jika itu terjadi, maka pemerintah akan memberikan ketegasan dan menindak oknum tersebut,” tambahnya.

Lebih jauh, kata Ruslan, pemerintah Kota Palopo senantiasa akan mensuport para pengembang melalui penguatan dan kemudahan layanan perizinan yang lebih baik, berkualitas dan akuntabel.

“Karena peran REI bukan saja membantu mewujudkan ketersediaan hunian bagi masyarakat, tapi juga berkontribusi memacu peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, pimpinan wilayah Bank BTN, Ketua DPD REI Sulsel, serta para tamu undangan lainnya. (Hms)

Pos terkait