ANTARAYA MEDIA, PALOPO, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palopo, Ilham Hamid, mewakili Wali Kota Palopo menghadiri dan membuka secara resmi kegiatan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG).
Kegiatan yang juga dirangkaikan dengan Pelatihan Perencanaan Responsif Gender (PPRG) bagi Perencana Satuan Perangkat Daerah Kota Palopo Tahun 2023 itu dilaksanakan di Auditorium SaokotaE Rumah Jabatan Walikota, Senin, (26/6/23).
Plt. Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Raodatul Jannah, menyampikan, kegiatan itu dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan dan kolaborasi perencana masing-masing Organisasi Perangkat Daerah ((OPD) terkait dengan PPRG.
“Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah tersedianya data PPRG atau anggaran responsif gender di masing-masing OPD. Dan peserta adalah perencana masing-masing OPD,” ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Palopo dalam sambutan tertulisnya yang disampikan Asisten II, mengungkapkan, Salah satu syarat untuk mencapai pembangunan yang memperhatikan keadilan gender adalah adanya analisis gender di berbagai Perangkat daerah yang menganalisis masing-masing program pembangunan yang dilaksanakan di semua sektor pembangunan.
Analis program juga perlu mengetahui apa yang berkembang pada tataran masyarakat, juga mensyaratkan perlunya ketersediaan data yang dirinci menurut jenis kelamin dan kelompok umur, termasuk data dan statistik baik perempuan dan anak dengan merangkum setiap masalah yang terjadi baik dikelurahan dan kecamatan di wilayah kota Palopo.
“dalam setiap perencanaan yang dilakukan, perlu kiranya melibatkan setiap OPD yang ada, sehingga pembangunan yang berhubungan dengan Gender, dapat tercover dalam program pembangunan yang dilakukan oleh OPD,” ungkapnya.
Asisten II melanjutkan, Pemerintah indonesia terus mempromosikan pengarusutamaan gender (PUG) sebagai strategi kunci untuk mengatasi ketimpangan gender dalam berbagai sektor pembangunan.
Untuk mendukung strategi pengarusutamaan gender, pemerintah mengeluarkan berbagai regulasi dan produk hukum ,yang memberi mandat kepada para menteri dan Lintas instansi pemerintah untuk mengintegrasikan gender ke dalam semua rencana dan program-program pembangunan. “Berkaitan dengan hal tersebut Pemerintah Kota Palopo,merespon dengan berbagai kegiatan mendukung pembangunan dengan keadilan Gender,” jelasnya.
Ilham Hamid berharap para peserta dapat memahami benar tentang Gender, kemudian memahami landasan-landasan Peraturan, Hukum, saat membuat Perencanaan Anggaran berkaitan dengan Gender.
Sehingga diharapkan saat kembalinya ke tempat tugas masing-masing dapat mengaplikasinya dalam rencana program, yang baik dan benar.
“Dengan hadirnya para Narasumber yang telah disiapkan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Palopo, dapat memberikan arah perencanaan penganggaran sesuai dengan ketentuan.
Akhirnya saya berharap, peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat mengikuti dengan penuh seksama penjelasan para narasumber, dan juga dapat mendokumentasikan menyimpan semua dokument program perencanaan penganggaran respon gender dengan baik,” ujarnya.
Kegiatan itu menghadirkan narasumber Fasilitator PPRG Sulawesi Selatan, Syatri Fitrah Abful Azis.
