ANTARAYA MEDIA, LUWU – Dosen Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Luwu.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi menjadi aktivitas wajib dilaksanakan oleh dosen pada setiap semester.
Kegiatan pengabdian dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian Muhammad Naim, S.P., M.P., Ketua Program Studi Agroteknlogi I Nyoman Arnama, S.P., M.Si.,
Dr. Masluki, S.P., M.P., Andi Safitri Sacita, S.P., M.Si., Reski Indradewi, S.Si., M.Si., Erni Firdamayanti, STP., M.Si. dan Maryam Mangkunegara, S.P., M.P. yang masing-masing selaku tim trainer.
Pengabdian melibatkan mahasiswa, Dimas Fahrukin, Syaiful Arif, Agustinus Surianto Dame dan Fawaz Al Hafit yang telah menyelesaikan tugas akhir hidroponik.
Kegiatan berlangsung pada hari kamis, tanggal 18 Januari 2023 yang berlokasi di SMA 15, SMA 4 dan SMK 13 Luwu.
Peserta pelatihan terdiri atas siswa kelas XII dan guru pendamping masing-masing sekolah. Pelatihan hidroponik untuk generasi milenial menjadi tema yang menarik khususnya bagi kalangan siswa SMA/SMK/ sederajat.
Makin rendahnya minat generasi milenial untuk menjadi petani adalah salah satu alasan dilakukannya pelatihan.
Bagi kebanyakan generasi milenial, bertani merupakan pekerjaan yang tidak menguntungkan, identik dengan tanah, panas terik matahari dan menguras banyak tenaga. Stigma bertani dengan metode konvensional yang dilakukan secara turun-temurun inilah yang terekam dalam memori generasi milenial.
Hadirnya dosen dan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo memberikan pencerahan tentang bertani secara cerdas dengan memanfaatkan teknologi yang dipelajari dan dikembangkan di dunia kampus. Sektor pertanian telah mengalami modernisasi menjadi pekerjaan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan baru.
Salah satunya konsep urban farming yang ditawarkan dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang sempit melalui budidaya sayuran hidroponik dapat menjadi alternatif penyediaan pangan sehat rumah tangga dan usaha rumahan yang menjanjikan.
Kegiatan pengabdian mendapatkan respon positif dari pihak sekolah dengan keterlibatan pulahan siswa dari masing-masing kelas 12. Pihak sekolah mengharapkan adanya kegiatan lanjutan berupa pendampingan sehingga dapat berkelanjutan. (Hms)