Dosen UNCP Latih Petani di Kutai Timur Budidaya Tanaman Berbasis Smart Farming

Dosen UNCP memberi pelatihan kepada petani di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.

ANTARAYA MEDIA, KUTAI TIMUR – Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) menggelar pelatihan
Pelatihan Budidaya Tanaman Berbasis Smart Farming di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Tepatnya bagi petani di Desa Gembara.

Pelatihan berlangsung tanggal 23-24 Desember bertempat di Aula Hotel Royal Victoria diikut oleh 74 orang peserta yang merupakan perwakilan gabungan kelompok tani yang terdiri 28 kelompok tani.

Pembukaan dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan, Kadis Hortikultura dan Peternakan, Sekertaris Dinas Pertanian, Penyuluh Pertanian, Babinsa, Babinkantibmas dan Pendamping Desa.

Potensi Desa Singa Gembara Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur. Dalam sambutannya, Kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kutai Timur mengucapkan pentingnya menjaga ketahanan pangan desa.

Dirinya mengapresiasi langkah pemerintah Desa Singa Gembara untuk melaksanakan pelatihan tersebut yang dilanjutkan dengan kegiatan survey dan potensi pertanian desa.

Sekertaris Dinas Pertanian Kutim mendukung inovasi Desa Singa Gembara yang mengadakan pelatihan yang semestinya dilakukan level dinas pertanian.

Sambutan Kepala Dinas Hortikultura dan Peternakan mengemukakan pentingnya perubahan pola pertanian yang konvensional ke modern sehingga petani dapat meraup keuntungan yang besar.

Lebihlanjut, dia mengungkapkan pentingnya menjadi petani cerdas melalui penerapan teknologi pertanian presisi yang canggih sehingga mengurangi Tingkat kegagalan panen.

Sementara kepala Desa Singa Gembara Hamriani Kassa mengungkapkan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini, khususnya kepada

Masluki, S.P.,M.P. selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Cokroaminoto Palopo beserta Tim Dosen (Dr. IchwanMuis, S.ST.,Mp.S., Andi Jumardi, S.Pd.,M.Pd., Baso Ali, S.Pd.,M.Pd., dan Iriansa, S.Si.,M.Sc.) atas kerjasama dalam memberikan pelatihan kepada kelompok tani di desa kami.

Dalam sambutannya, Hamriani Kassa berharap agar kegiatan ini tidak hanya sampai di pelatihan saja tetapi ilmu yang didapatkan benar-benar dapat diaplikasikan oleh petani di Desa Singa Gembara.

Pelatihan Budidaya Tanaman Berbasis Smart Farming adalah program edukasi yang dirancang untuk mengajarkan teknik budidaya tanaman menggunakan teknologi pertanian modern. Dalam pelatihan ini, peserta akan mempelajari cara memanfaatkan perangkat cerdas seperti sensor tanah, sistem irigasi otomatis, aplikasi berbasis IoT (Internet of Things), dan analisis data untuk mengoptimalkan produktivitas tanaman.

Pelatihan mencakup teori dan praktik, meliputi pengenalan konsep smart farming, pemanfaatan teknologi untuk memantau kondisi lahan secara real-time, serta pengelolaan sumber daya secara efisien. Peserta juga akan diperkenalkan pada platform digital yang memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data untuk meningkatkan hasil panen sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para petani, penyuluh, dan pelaku agribisnis dapat lebih siap menghadapi tantangan era digital, meningkatkan daya saing sektor pertanian, serta mendukung ketahanan pangan nasional.

Kegiatan Pelatihan ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada peserta pelatihan yang digelar di halaman kantor Desa Singa Gembara yang dirangkaikan dengan Focus Group Discussion (FGD). Perserta pelatihan berharap adanya pendampingan teknologi pertanian sehingga potensi lahan dapat dikembangkan memalui program satu kelompok tani memiliki satu komoditi unggulan untuk mengurangi persaingan pasar dan over produksi. FGD dilakukan untuk membangun kesepahaman bersama terkait permasalahan, solusi dan rencana tindak lanjut program ketahanan pangan desa tahun 2025. (hms)

Pos terkait