SAMARINDA – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bersama sejumlah pemangku kepentingan melakukan monitoring dan evaluasi persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda, Jalan Ir Sutami.
Agenda tersebut memastikan kesiapan teknis dan logistik menjelang Pilgub Kaltim dan Pilwali Samarinda yang dijadwalkan dalam waktu dekat.
Monitoring dihadiri anggota DPRD Kaltim, termasuk Andi Satya Adi Saputra, M Darlis Pattalongi, Subandi, dan Sugiyono, serta Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Danrem 091 ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, Forkopimda, Ketua KPU Kaltim Fahmi Idris, dan Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat.
Dalam laporan KPU Samarinda, kesiapan teknis telah mencapai 90 persen.
Terdapat 612.072 pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya di 1.202 TPS di Samarinda. Meski demikian, pihak KPU mencatat adanya kekurangan dan kerusakan surat suara, yakni 3.631 untuk Pilgub dan 4.993 untuk Pilwali.
Kekurangan ini telah dikoordinasikan dengan percetakan untuk segera diperbaiki dan dipastikan tidak mengganggu jadwal pemilu.
Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat menjelaskan upaya pengamanan juga menjadi prioritas.
“Gudang logistik kami dijaga ketat aparat keamanan, termasuk polisi, dan didukung dengan kamera CCTV yang aktif selama 24 jam untuk memastikan tidak ada pelanggaran,” ujarnya.
Andi Satya Adi Saputra, salah satu anggota DPRD Kaltim, menyatakan apresiasinya terhadap kesiapan KPU Samarinda.
“Kami melihat langsung persiapan yang matang, termasuk koordinasi untuk mengatasi kekurangan logistik. Dengan pengawasan ketat dan langkah-langkah antisipasi, kami optimistis Pilkada akan berjalan lancar,” tegasnya.
DPRD Kaltim berharap persiapan teknis yang hampir rampung ini terus ditingkatkan agar pelaksanaan Pilkada dapat berjalan transparan, aman, dan demokratis, memberikan kepercayaan penuh kepada masyarakat. (adv)