ANTARAYA MEDIA, MAKASSAR – Dua tim Program Kosabangsa dari Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) memaparkan hasil pengabdian mereka dalam Seminar Hasil Program Kosabangsa Tahun Pelaksanaan 2024 yang diselenggarakan di Menara Bosowa, Universitas Bosowa Makassar, pada Selasa, 20-21 Mei 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda nasional yang digelar oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Ditjen Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi bekerja sama dengan Universitas Bosowa Makassar.
Tim pertama UNCP diketuai oleh Dr. Ichwan Muis, S.STm., MPS.Sp., yang mengusung program bertajuk “Resiliensi Masyarakat Tani sebagai Upaya Adaptasi Perubahan Iklim Berbasis Budidaya Padi Organik Semi Rakit Apung Tangguh Bencana (PASITABE) di Kabupaten Luwu Timur”.
Program ini menitikberatkan pada solusi inovatif untuk meningkatkan ketahanan petani dalam menghadapi dampak perubahan iklim melalui teknologi budidaya padi organik berbasis semi rakit apung.
Sementara itu, tim kedua yang diketuai oleh Nirsal, S.Kom., M.Pd. mempresentasikan hasil kegiatan mereka dengan judul “Menuju Smart Village: Penguatan Desa Matano melalui Teknologi Inovatif untuk Pengelolaan Hasil Kebun yang Ramah Lingkungan, Mitigasi Bencana, Literasi Digital, dan Promosi Wisata”.
Tidak hanya berhasil menunjukkan kontribusi nyata di masyarakat, tim ini juga meraih penghargaan sebagai video dokumentasi kegiatan terbaik dalam seminar tersebut.
Seluruh kegiatan seminar hasil ini turut dinilai dan dikomentari oleh para reviewer nasional, yakni Prof. Untung Santoso sebagai Reviewer 1 dan Prof. Elisa Julianti sebagai Reviewer 2. Kehadiran kedua reviewer tersebut memberikan masukan berharga dalam rangka peningkatan kualitas program dan dampaknya terhadap masyarakat.
Keterlibatan dua tim dari UNCP ini mencerminkan komitmen perguruan tinggi dalam mengimplementasikan hasil riset dan teknologi tepat guna untuk menjawab kebutuhan riil masyarakat, khususnya di wilayah Luwu Raya. Seminar ini juga menjadi wadah penting untuk berbagi praktik baik antar perguruan tinggi dalam pelaksanaan program Kosabangsa. (hms)