ANTARAYA MEDIA, PALOPO – Perputaran uang di kegiatan Pasar Rakyat Pemkot Palopo di Lapangan Pancasila diklaim mencapai Rp 2 miliar selama 6 hari.
“Dari data yang ada ini luar biasa hampir dua miliar perputaran ekonomi yang ada sejak tanggal 15 Januari 2023. Ini dominasi oleh penjualan makanan, minuman maupun perdagangan sembako,” kata Sekda Palopo Firmanza DP saat menutup kegiatan, Jumat (20/1/2023) malam.
Sekda Firmanza yang mewakili wali kota mengucapkan kegiatan tersebut sengaja digelar untuk mendongkrak ekonomi, khusunya bagi UMKM.
“Tentu kegiatan seperti ini diadakan dalam rangka bagaimana kemudian kita bisa meningkatkan pendapatan masyarakat,
tapi walaupun ini sudah tutup tapi Walikota sudah menyatakan bahwa dilapangan Pancasila ini tidak ada lagi pembatasan,” ujar Sekda.
“Sehingga setiap saat dan setiap hari tetap ada penjualan makanan maupun minuman semoga ivent selanjutnya kita akan merayakan HUT kota Palopo semoga nantinya kita dapat membuka pasar rakyat seperti ini lagi,” tambahnya.
Sebelumnya, kegiatan ini dibuka oleh Wali Kota Palopo Drs HM Judas Amir MH dalam rangka memperingati Hari Jadi Luwu Ke 755 dan Perlawanan Rakyat Luwu Ke 77 Kota Palopo Tahun 2023.
Pembukaan Pasar Rakyat dan Malam Pentas Seni yang ditandai dengan Pemukulan Gong oleh Walikota Palopo Walikota Palopo Drs. H. M. Judas Amir, MH tersebut dilaksanakan di Lapangan Pancasila Palopo, Minggu 15 Januari 2023.
Laporan Sekretaris Daerah Kota Palopo Drs. H. Firmanza DP, SH., M.Si menyampaikan tujuan pelaksanaan kegiatan pasar rakyat untuk memeriahkan peringatan hari jadi Luwu ke 755 dan Perlawanan rakyat Luwu ke-77.
Selain itu untuk memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan memperkenalkan produk lokal Palopo dan tana Luwu yang mempunyai daya saing serta kualitas ekspor baik nasional maupun internasional.
Adapun total peserta di lapangan sebanyak 330 peserta dan diharapkan akan terus bertambah selama pelaksanaan pasar rakyat ini dan peserta pentas seni sebanyak 30 kelompok dan juga akan diisi oleh qasidah rebana perwakilan dari 9 kecamatan. (*)