ANTARAYA MEDIA, PALOPO – Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo melaksanakan kegiatan rapat koordinasi tentang persiapan penjemputan jamaah haji asal Kota Palopo. Rapat itu dipimpin oleh Sekertaris Daerah Kota Palopo, Firmanza DP, yang digelar di Ruang Rapat Sekda, lantai II Kantor Walikota Palopo, Selasa (11/7/2023).
Dalam arahannya, Firmanza mengatakan, kiranya pemulangan jamaah haji dapat dilaksanakan dengan baik sesuai yang diharapkan, agar para jamaah merasa nyaman pada saat ingin dipulangkan.
“Saya berharap, agar kiranya dalam pemulangan jamaah haji ini nantinya dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga pemulangan para jamaah haji merasa nyaman hingga tiba di Kota Palopo,” ujar Firmanza.
Sementara itu, Kasi Penyelanggaraan Haji dan Umroh (PHU), Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palopo, Drs. H. Sirajuddin mengatakan, sebanyak 110 jamaah haji asal Kota Palopo, yang terdiri dari kloter 21, akan dipulangkan pada tanggal 21 Juli 2023.
“Jamaah haji Kota Palopo terdiri dari dua kloter, yaitu kloter 21 sebanyak 110 orang jamaah, dan kloter 43 terdiri dari 14 orang jamaah. Adapun jadwal pulangnya, khusus kloter 21 yaitu sesuai dengan jadwal diterima di asrama haji pada tanggal 20 Juli 2023, pukul 12.00 siang. Jadi diperkirakan tiba di Palopo itu pada tanggal 21 Juli 2023,” sebut Sirajuddin.
Sementara untuk kloter 43 dengan jumlah jamaah haji 14 orang, itu akan tiba di Kota Palopo pada tanggal 3 Agustus 2023.
“Insyaallah sesuai dengan jadwal pulangnya, itu diterima di asrama haji tanggal 3 Agustus 2023, pukul 08.00 pagi, dan diperkirakan tiba di Kota Palopo pada malam hari, tanggal 3 Agustus 2023,” lanjut Sirajuddin.
Adapun lokasi atau tempat penerimaan jamaah haji, itu akan disambut di Masjid Agung Palopo. “Jadi, pemulangan calon jemaah haji khusus kloter 21 ini, akan mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, pada pukul 12.00 siang. Lalu setelah itu masuk di asrama haji untuk melaksanakan penerimaan, kemudian diserahkan kepada petugas daerah untuk persiapan pemberangkatan ke Kota Palopo,” ucap Sirajuddin.
“Dalam pemulangan calon jamaah haji ini, kita akan rencanakan shalat dzuhur dan ashar di Masjid Raya Maros, kemudian kita shalat maghrib dan isya, sekaligus makan malam di SPBU Sidrap. Kemudian kita rencanakan ganti pakaian jamaah di Masjid Raya Siwa. Dan diperkirakan tiba di Masjid Agung Kota Palopo pada pukul 01.00 malam untuk melaksanakan prosesi penerimaan,” pungkasnya.
Dalam pelaksanaan prosesi penerimaan itu, ada tiga perencanaan agenda yang telah disepakati bersama dalam rapat koordinasi tersebut. Yakni pembukaan, sambutan penerimaan oleh Walikota Palopo dan pembacaan doa.
“Setelah tiga agenda tersebut selesai dilaksanakan, masing masing jamaah haji kita serahkan kepada keluarganya. Sementara untuk koper jamaah itu akan dimuat secara khusus oleh mobil truk, dan koper tersebut pada saat tiba di Kota Palopo akan diamankan di kantor dinas Satpol PP, kemudian paginya dibawa menuju kantor Kemenag Palopo untuk dilakukan pembongkaran,” jelas Sirajuddin.
Dirinya mengimbau kepada jamaah haji yang akan pulang ke Kota Palopo, untuk tetap menjaga kebersamaan. “Saya ingin mengimbau, setelah jamaah haji pulang ke Kota Palopo, kiranya tetap menjaga kebersamaan sebagai jamaah haji, dan juga senantiasa menjaga ibadah shalat seperti yang dilaksanakan di Madinah,” imbaunya.
Ia juga berharap, keberangkatan jamaah haji nantinya dapat selamat sampai tujuan, dan menjadi haji yang mabrur. Tutup Sirajuddin.
Turut hadir dalam pelaksanaan rakor tersebut, Kepala Dinas Perhubungan, Kasatpol PP, perwakilan Kapolres, Kepala Kantor Kemenag, Kabag Kesra, Kasubag TU Kemenag dan Kasi PHU Kemenag Palopo. (CC)