ANTARAYA MEDIA, LUWU UTARA – Jembatan gantung yang menjadi salah satu jalan penghubung antara desa Kapidi dan desa Salulemo memakan korban.
Pasalnya, jembatan tersebut putus dan membuat 6 orang pemotor di jatuh ke sungai.
Bahkan 2 korban dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Putusnya jembatan gantung tersebut terjadi pada Kamis (12/9/2024) sekitar pukul 01.00 Wita siang.
Seorang korban menceritakan bahwa saat itu, dirinya sedang dibonceng dari Desa Kapidi seusai bermain bulu tangkis dan hendak kembali ke rumahnya di Desa Salulemo.
“Waktu lewati itu jembatan gantung tiba-tiba tali sling jembatan itu putus dan kami ada 6 orang itu jatuh ke sungai,” ucap korban bernama Arfan, Jumat (13/9).
Arfan menyebut saat itu dirinya sama sekali tak mengira jembatan tersebut akan putus.
Pasalnya, kata dia, saat menuju ke Desa Kapidi dengan melintasi jembatan tersebut kondisinya baik-baik saja, tetapi saat balik jembatan tersebut langsung putus.
“Tidak saya sangka juga bilang mau putus. Bahkan waktu saya pergi ke Desa Kapidi lebih banyak lagi motor yang ada di atas jembatan. Sedangkan waktu kami pulang hanya ada 4 motor yang berada di atas jembatan dan tiba-tiba langsung putus,” ujar Arfan. ***