ANTARAYA MEDIA, KUTIM – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) nampaknya terus mematangkan diri untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IV Korpri Kalimantan Timur (Kaltim) pada tahun 2026 mendatang.
Ketua Dewan Korpri Kutai Timur (Kutim) Rizali Hadi, menyampaikan visi besar untuk pelaksanaan Porprov IV Korpri pada 2026.
Dia mengaku sudah berdiskusi dengan BKPSDM dan Dispora Kutim untuk mempersiapkan segala sesuatu, agar Kabupaten Kutim bisa menjadi tuan rumah Porprov IV Korpri pada 2026.
Termasuk inventarisasi venue hingga persiapan pembukaan dan penutupan.
“Semua ini harus matang, terutama dari segi anggaran,” ujar Rizali, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kabupaten Kutim.
Rizali menekankan tiga target utama pada rencana yang dimaksud.
Yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses pemberdayaan UMKM.
“UMKM merupakan salah satu pilar indeks pembangunan manusia. Pemkab Kutim akan terus memberdayakan masyarakat di sektor ini,” tambahnya.
Ia juga mengusulkan peningkatan jumlah cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan.
Saat ini ada 12 cabor, pada 2026, dia berharap jumlahnya bertambah, sehingga akan ada peningkatan jumlah atlet.
Selain itu, Rizali menaruh perhatian terkait pentingnya status kepegawaian dalam pemilihan atlet.
“TK2D belum bisa ikut karena belum berstatus pegawai. Tapi P3K dan ASN jelas memenuhi syarat. Kami yakin setiap kabupaten/kota di Kaltim memiliki potensi atlet yang besar, termasuk dari kalangan guru, tenaga medis, dan tenaga teknis lainnya,” jelasnya.
Untuk mendukung persiapan, Pengurus Korpri Kabupaten Kutim akan membentuk Badan Pengurus Olahraga Korpri Kecamatan.
Untuk memastikan pemantauan atlet hingga ke tingkat kecamatan.
Ia ingin semua potensi yang ada diberdayakan, termasuk ASN di kecamatan.
Dengan semangat kompetisi dan persatuan, ajang ini diharapkan tidak hanya menghasilkan prestasi olahraga, tetapi juga mempererat hubungan di antara para ASN.
Semua mata kini tertuju pada perjalanan Porprov Korpri, yang tak hanya menyajikan persaingan sehat, tetapi juga menyulut kebanggaan sebagai bagian dari Korpri Kaltim.
Hal itu ia sampaikan disela sela pembukaan Porprov III Korpri Kaltim di Lapangan Gentung Temiang, Tanah Grogot, Minggu (1/12/2024) malam.
Dimana pada malam pembukaan ini dihiasi dengan arian tradisional Danum Borneo dari Kabupaten Paser menjadi sorotan utama.
Acara tersebut diresmikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim yang diwakili oleh Sekretaris Provinsi (Sesprov) Kaltim Hj Sri Wahyuni.
Sebanyak 10 kabupaten/kota turut ambil bagian dalam perhelatan olahraga ini, termasuk perwakilan dari Kementerian Hukum dan HAM.
Ketua Badan Pembina Olahraga (Bapor) Korpri Kaltim HM Aswin, menjelaskan bahwa 1.198 atlet, 298 wasit, dan 178 ofisial akan bertanding dalam 12 cabang olahraga, mulai dari futsal hingga e-sport.
Sesprov Kaltim Hj Sri Wahyuni, menekankan bahwa Porprov ini tidak hanya sekadar ajang kompetisi olahraga. Melainkan juga sarana silaturahmi bagi ASN di Kaltim.
“Mereka memiliki daya juang dan daya saing yang luar biasa, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Ajang ini juga menjadi persiapan untuk Pornas XVII Korpri di Sumatera Selatan pada 2025,” jelasnya.
Sri Wahyuni berharap para atlet Kaltim dapat bertanding secara profesional dan sportif. Dehingga mampu mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.
“Kami ingin banyak atlet dari Kaltim yang siap berlaga di Pornas mendatang,” tambahnya.
Porprov III Korpri Kaltim menjadi bukti semangat persatuan di antara ASN.
Ketua Bapor Korpri Kaltim HM Aswin, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir di Bumi Daya Taka, Kabupaten Paser.
Ia optimistis ajang ini akan menjadi batu loncatan untuk Porprov IV di Kutim pada 2026. (adv)