ANTARAYA MEDIA, LUWU – Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) berkolaborasi dengan pemerintah Desa Bonelemo Utara Kecamatan Bajo Barat Kabupaten Luwu melakukan pengembangan komoditas hortikultura strategis.
Kegiatan ini merupakan salah satu program PKM Pemberdayaan Desa Binaan tahun anggaran 2024 skema pendanaan hibah DRTPM Kemenristekdikti.
Dimana ini menjadi salah satu program unggulan Universitas Cokroaminoto Palopo dalam rangka meningkatkan kinerja dosen dan mahasiswa di masyarakat.
Tim pelaksana program terdiri dari Dr. Masluki, SP.,M.P., Iriansa, ST.,M.Si., dan Erni Firdamayanti, S.TP.,M.Si. serta Astrina Nur Inayah, S.TP.,M.Si. merupakan dosen Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidrap beserta 5 orang mahasiswa dari Fakultas Pertanian dan Teknik informatika UNCP.
Dosen dan mahasiswa berkontribusi dalam meningkatkan kapasitas petani dan produktivitas lahan pertanian. Kelompok Tani Mappideceng dan Hikmah menjadi mitra implementasi program.
Terdapat 9 komoditas hortikultura strategis yang menjadi fokus utama tim pelaksana PKM Pemberdayaan Desa Binaan meliputi ; melon, cabe, tomat, semangka, buncis, bawang merah, terong, jagung manis dan pare.
Komoditas hortikultura tersebut memiliki pangsa pasar dan nilai ekonomi yang menjanjikan.
Sosialisasi program menjadi tahapan awal memberikan pemahaman kepada mitra terkait program yang akan dilaksanakan, focus group discussion untuk menggali permasalahan dan solusi dalam mengembangkan komoditas stategis yang belum menggunakan inovasi teknologi sebelum program dilaksanakan.
Kendala utama rendahnya kapasitas petani mitra dan kurangnya modal untuk mengembangkan inovasi teknologi budidaya komoditas hortikultura serta jejaring pemasaran yang masih rendah.
Peningkatan kapasitas petani dilakukan melalui penyuluhan teknik budidaya hortikultura, bimbingan teknis pembibitan, pengolahan lahan, fertigasi, pembuatan kompos, pengendalian hama dan penyakit terpadu, sekolah lapang iklim, pengolahan pasca panen dan pemasaran.
Sarana produksi, alat dan mesin pertanian serta teknologi tepat guna yang mendukung kebutuhan keberlanjutan produksi pada areal demplot.
Penyerahan saprodi kepada mitra dibarengi dengan proses pendampingan secara intensif dari tim pelaksana sehingga dapat dimanfaatkan sesuai petunjuk teknis budidaya komoditas hortikultura.
Pelaksanan program kolaborasi telah memiliki dampak signifikan dalam meningkatkan kapasitas petani dalam teknologi budidaya komoditas hortikultura strategis.
Lahan-lahan yang sebelumnya menjadi lahan tidur telah berubah menjadi kebun sayur dan buah.
Keterampilan petani dalam memahami siklus budidaya dan pemasaran hasil panen petani semakin berkembang sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Jamaluddin, S.An. selaku kepala desa Bonelemo Utara mengapresisasi program desa binaan yang telah berlangsung selama 4 bulan di wilayah administrasi desanya.
Dalam keterangannya, mengungkapkan rasa Syukur dan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Perguruan Tinggi Universitas Cokroaminoto Palopo dan Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi atas kepercayaannya menjadi desa percontohan pengembangan komoditi hortikultura. ***