ANTARAYA MEDIA, PALOPO – Tim sepakbola Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Palopo FC menjamu tim sepakbola ASN – KONI Bontang FC pada laga persahabatan Friendly Big Match KONI Palopo tahun 2023. Laga ini berlangsung di Lapangan Gaspa Palopo pada Jumat 29 Oktober 2023 sore.
Laga ini berlangsung seru. Kedua tim kesebelasan saling ada serangan. Hanya saja, keberuntungan berpihak pada tim Bontang. Di babak pertama tercipta satu gol ke sarang gawang KONI Palopo FC.
Di babak kedua, Bontang kembali menambah keunggulan terhadap tim tuan rumah. Hingga peluit babak kedua berakhir, skor akhir 2-0 dengan keunggulan tim dari Kota Taman julukan Kota Bontang.
Ketua Umum KONI Palopo Hairul Salim mengatakan, laga tersebut tak lain ada memperkuat tali silaturahim. Apalagi Palopo dan Bontang bisa dibilang kota yang bersaudara.
“Dengan terselenggaranya kegiatan ini, tentunya makin memperkuat tali silaturahim antara Palopo dengan Bontang. Apalagi bisa dibilang kita ini adalah kota bersaudara,” ujar Hairul Salim.
Sementara Ketua KONI Bontang, Jamaluddin mengatakan laga persahabatan berlangsung selama tiga hari dan laga pertama dimulai dengan laga ekesbisi antara tim KONI Bontang dengan Palopo.
“Pertandingan pertama tim KONI Bontang menang dengan skor 2-0. Tadi cukup sengit juga dan beruntung tim kami ada yang muda-muda juga, sehingga tenaganya masih kuat,” ucap Jamaluddin.
Koni Bontang juga membawa tim Muda Putra Bontang FC yang bakal melaksanakan pertandingan persahabatan dengan beberapa tim sepakbola yang ada di kota Palopo pada Sabtu dan Minggu.
“Kami juga membawa tim muda Putra Bontang FC, pada hari Sabtu dan Minggu mereka akan laksanakan pertandingan dengan e club sepakbola yang ada di Palopo.”sebutnya.
Lebih lanjut, kata Jamal, ini merupakan keseharian dalam beraktifitas kerja selalu di lingkungan olahraga. “Jadi kegiatan olahraga bersama ini menunjukkan bahwa kita bagian yang tidak bisa dipisahkan dari elemen olahraga,” ujar Jamaluddin.
Ia berharap agar sepakbola Bontang juga terus meningkat ke depannya baik dari segi permainan maupun prestasi.
“Ke depan semoga sepakbola Bontang juga semakin baik, terutama pembinaan pemain juga berjalan. Sepak bola Bontang bisa kembali seperti puncak kejayaan dulu yang ikut berkompetisi di liga nasional, bahkan Asia,” tuturnya. (**)