ANTARAYA MEDIA, PALOPO – Pemerintah Kota Palopo menyambut kunjungan dari tim verifikasi lapangan terkait pelaksanaan South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) oleh Bank Indonesia. Rombongan diterima oleh Asisten II Pemkot Palopo Ilham Hamid didampingi sejumlah OPD.
Dalam pertemuan itu membahas beberapa hal penting. Termasuk Kota Palopo yang masuk dalam Top 9 dengan usulan Investment Project Ready to Offer (IPRO) “Sagu Teknopark”.
Kunjungan Tim verifikasi tersebut juga dirangkaikan dengan Focus Group Discussion (FGD) bersama Project Owner, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Palopo, Kamis, )20/7/2023).
Ilham Hamud pada kesempatan itu menyampaikan selamat datang kepada tim verifikasi lapangan. “ IPRO ini bertujuan membantu untuk mempromosikan dan juga membantu dalam hal promosi investasi untuk seluruh potensi potensi yang dianggap punya keunggulan di daerah,” kata Ilham.
Ilham Hamid berharap kedepannya kota Palopo tidak hanya menjadi top 9 namun minimal top 3 IPRO.
Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan, Junaidi B, menyampaikan terimakasih atas apresiasi dan penghargaan penerimaan tim, juga terkait dengan kota palopo yang turut ambil bagian dalam kompetisi IPRO tingkat Sulsel.
“Hal seperti ini sebagai upaya kita untuk mendorong berbagai potensi daerah, minimal terpublikasi. Karena secara tidak langsung akan bisa menarik minat investasi, baik dilevel pemerintah Sulsel, maupun swasta yang kita harapkan bisa berkolaborasi dengan pemerintah,” kata Junaidi.
“Selain memang bagaimana upaya upaya menjaga untuk melestarikan sagu ini, agar tetap eksis, namun pada sisi lain juga kita berharap keterkaitan ekonomi. Kalau ke pemerintah itu PAD tentunya, dan efek kepada masyarakat bagaimana agar sagu ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Junaedi.
Febrina, tim verifikasi lapangan dari Bank Indonesia (BI) menjelaskan, Ada 24 proposal IPRO yang masuk yang akan dipastikan bahwa itu memang semua memang siap untuk dipasarkan.
“Ada unsur yang berhubungan, yang dapat dinikmati karena nanti kita akan tawarkan ke investor investor baik didalam negeri maupun diluar negeri,” ujarnya.
Pertemuan itu diikuti sejumlah pimpinan perangkat daerah kota Palopo, KPH Latimojong, sejumlah akademisi dan Perwakilan dari perguruan tinggi Kota Palopo, serta undangan lainnya. (hms)