ANTARAYA MEDIA, PALOPO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo gelar Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan pembentukan Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS) pada Pilkada serentak tahun 2024.
Rakor ini diikuti oleh PPS se Kota Palopo dan PPK divisi SDM, Sosdiklih dan Parmas yang berlangsung di Hotel Mulia Kota Palopo, Kamis (19/9/2024).
Komisioner KPU Palopo, Abbas Djohan mengatakan pendaftaran KPPS telah dibuka sejak 17 hingga 28 September 2024 di tingkat PPS.
KPU Palopo membutuhkan 1.820 KKPS untuk bertugas di 260 TPS. Tiap TPS akan bertugas 7 orang KPPS.
“Alhamdulillah teman-teman PPS sudah paham terkait dengan proses alur pendaftaran KPPS” kata Abbas Djohan, Kamis (19/9/2024).
“Hari ini sudah ada laporan, terkait dengan berapa jumlah pendaftar dari setiap kelurahan dan teman-teman PPS sudah laporkan ke tingkat PPK,” lanjutnya.
Pendaftar yang telah mendaftar sebagai KPPS didominasi perempuan. Hal tersebut menunjukkan antusiasme yang tinggi dari kalangan perempuan.
“Tentunya kami punya harapan kepada anggota KKPS yang terpilih agar proses penyelenggaraan ini berlangsung dengan baik, tanpa kecurangan dan transparan, jadi teman-teman PPS ini kami bekali untuk bimtek hari ini terkait pendaftaran ini,” ujarnya.
Abbas Djohan juga mekinta agar PPS tidak hanya terpaku dengan peraturan yang ada, namun tetap menerima masukan dan tanggapan masyarakat terkait dengan pendaftar.
Jika, ada yang terindikasi terlibat partai politik atau tim sukses calon maka akan menjadi pertimbangan besar PPS untuk meloloskan atau tidak meloloskan. (*)