ANTARAYA MEDIA, ENREKANG – Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra, Ir. H. La Tinro La Tunrung menggelar Sosialisasi Kereta Cepat Untuk Indonesia Maju, yang bertempat di gedung Islamic Centre Cakke, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Rabu (21/12/22).
Dalam kegiatan tersebut, Legislator Gerindra itu membahas tentang pengoperasian transportasi publik Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang akan mulai beroperasi pada Juni 2023 mendatang.
La Tinro juga menyampaikan bahwa KCJB merupakan kereta api cepat pertama di Asia Tenggara.
“Hadirnya transportasi kereta api tercepat pertama di Asia Tenggara ini akan memicu pembangunan kawasan dan sentra ekonomi baru, serta berpotensi untuk dikembangkan seluruh Indonesia”
“Hal itu juga harus diiringi dengan tata kelola yang akuntabel, professional dan transparan, harapan kita KCJB ini menjadi era baru transportasi massal modern yang cepat, aman, dan nyaman untuk mobilisasi secara optimal serta meningkatkan konektivitas antarkota,” ucapnya.
Mantan Bupati Enrekang 2 Periode itu juga menyampaikan bahwa KCJB dibangun oleh 7 perusahaan terkemuka dari Indonesia dan Tiongkok yang telah berpengalaman mengerjakan proyek infrastruktur global dan tergabung dalam High Speed Railway Contractor Consortium atau HSRCC.
Saat ini progres konstruksi pembangunan KCJB sudah mencapai 91,7 persen. Dengan adanya KCJB, waktu yang dibutuhkan pelanggan untuk bepergian dari pusat kota Jakarta ke pusat kota Bandung diperkirakan sekitar 1 jam.
“Kereta api cepat ini dibangun oleh 7 perusahaan terkemuka dari Indonesia dan Tiongkok yang telah berpengalaman mengerjakan proyek infrastruktur global dan tergabung dalam sebuah Consortium yang kita kenal HSRCC”
“Dan saat ini pembangunan proyek tersebut sudah mencapai 91,7 persen, dengan adanya kereta cepat ini waktu tempuh dari Jakarta pusat ke Kota Bandung hanya 1 jam saja,” jelas La Tinro.
Sebelum menutup, La Tinro juga memberikan informasi terkait pelayanan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Yang mana pada momen libur Natal dan Tahun Baru ini, PT KAI kembali mempersiapkan diri untuk melayani masyarakat yang akan menggunakan kereta api.
“KAI menetapkan masa Nataru pada 22 Desember 2022 s.d 8 Januari 2023. Pada periode tersebut, KAI menyiapkan tiket KA Jarak Jauh sebanyak 2.236.021 tiket,” tandasnya. (*)
