ANTARAYA MEDIA, PALOPO – Sejumlah monyet hitam meneror warga di Kecamatan Bara dan Kecamatan Telluwanua Palopo. Bahkan dikabarkan sudah ada warga yang digigit.
Oleh warga, monyet tersebut berkeliaran di Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara, Kota Palopo sekitar pukul 09.00 Wita, Rabu (12/7). Mereka datang secara rombongan dengan mengambil makanan di sejumlah warung hingga menggigit seorang warga.
“Sering memang ada monyet yang berkeliaran, biasa mereka ambil paksa makanan orang-orang yang lewat. Biasa rombongan datang, 3 monyet. Masuk warung ambil makanan, tadi ada juga warga yang digigit waktu dirampas makanannya,” kata salah seorang warga Palopo Nursia, Rabu (12/7/2023).
Warga menyebut korban yang digigit monyet tersebut sejatinya tidak mengalami luka parah. Hanya saja yang ditakutkan monyet tersebut berpenyakit.
Warga yang terganggu dengan kehadiran monyet tersebut kemudian melapor ke tim Pemadam Kebakaran Kota Palopo. Setelah menerima laporan tersebut, tim Damkar langsung datang ke lokasi dan melakukan evakuasi.
“Warga langsung lapor ke Damkar. Untung cepat datang evakuasi itu monyet-monyet,” ucapnya.
Sementara itu, Tim Rescue Damkar Palopo Muhammad Nur Tandiwajang mengutarakan, monyet jenis Macaca Nigra memang sering berkeliaran di Kota Palopo. Monyet-monyet itu kata dia, turun dari habitatnya di gunung Telluwanua.
“Jenisnya Macaca Nigra atau monyet hitam. Tadi kita evakuasi kemudian lepaskan lagi ke habitat aslinya karena itu hewan dilindungi. Habitatnya itu di gunung Telluwanua,” ujarnya.
Dia menduga kehadiran monyet-monyet tersebut karena habitatnya mulai terganggu, sehingga turun ke wilayah perkotaan untuk mencari makan. “Mungkin saja habitatnya terganggu, jadi mereka turun ke Kota untuk cari makan,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palopo, Makmur SE, Kamis (13/7/2023) belum dapat mengamankan yang berkeliaran di berbagai wilayah tersebut, karena keterbatasan alat penangkapan.
“Monyet tersebut pernah kami pegang dan bahkan jinak, tetapi pada saat dijinakkan, monyet tersebut malah melawan dan lepas, begitu mi kalau alat tidak memadai atau tidak lengkap, seandainya peralatan kami memadai dan lengkap, kemungkinan monyet tersebut dapat kami tangkap dan kami amankan,” kata Makmur.
Sebelumnya juga diberitakan, seekor monyet berkeliaran di lingkungan tempat tinggal warga di Kota Palopo. Keberadaan monyet tersebut sempat diabadikan warga lewat sebuah video. Nampak seekor berada di halaman SMAN 1 Palopo yang direkam warga.
Keberadaan monyet tersebut pun menjadi perhatian dan dalam pengejaran Tim Rescue Damkar Palopo.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palopo, Makmur mengatakan bahwa monyet yang berkeliaran tersebut sempat dijinakkan oleh petugas Damkar, namun pada saat dijinakkan, monyet tersebut malah melawan.
“Petugas kami sempat menaklukkan monyet di SMA Negeri 1 Kota Palopo yang berkeliaran, namun pada saat ditaklukkan dan sempat dipegang, monyet tersebut langsung kabur menuju kantor dinas pertanian di jalan veteran, kemudian ke stikes mega buana, kemudian lari lagi ke kantor bina marga, kemudian monyet tersebut lari lagi ke City Market,” kata Makmur Senin lalu.
Namun pada saat petugas menangkapnya, monyet tersebut mengamuk dan lepas. “Petugas kami sempat menangkapnya, namun monyet tersebut mengamuk dan ada sedikit perlawanan, sehingga monyet tersebut kabur. Tim rescue kami kembali mencoba mengejarnya, namun alhasil monyet tersebut lari menuju pegunungan dan belum bisa kami amankan,” pungkasnya.
Menurut informasi dari warga yang didapatkan oleh petugas damkar, monyet tersebut berasal dari daerah Utara, yang berada di wilayah Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara, Kota Palopo, dimana wilayah tersebut merupakan daerah hutan atau pegunungan. (CC)