ANTARAYA MEDIA, PALOPO – Jumlah pendukung yang dapat hadir langsung dalam debat publik Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Palopo hanya 25 orang.
Hal itu diungkapkan Menurut Komisioner KPU Sulawesi Selatan, Hasruddin Husain.
Menurutnya, jumlah pendukung dari masing-masing paslon maksimal 25 orang, tidak boleh lebih.
Batasan tersebut dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) demi menjaga kondusifitas dan efisiensi pelaksanaan debat, sebagaimana yang diterapkan pada debat sebelumnya di Makassar.
“Ya, sama seperti debat pertama di Makassar kemarin. Cuma jumlahnya kita batasi,” ujarnya, Rabu (16/4/2025).
“Mungkin maksimal sekitar 25 orang per pasangan calon, jadi totalnya sekitar 100 orang,” katanya.
Untuk menghindari kepadatan, KPU mengimbau para pendukung untuk menggelar acara nonton bareng (nobar) debat di posko masing-masing.
Masyarakat dan tim sukses dapat menyaksikan jalannya debat melalui kanal YouTube KPU Sulsel atau KPU Palopo, serta siaran langsung dari lembaga penyiaran yang bekerja sama dengan KPU.
“Sementara kita masih merumuskan lembaga penyiaran mana yang akan bekerja sama,” jelas Hasruddin.
“Teman-teman di KPU Palopo yang akan melihat dan menentukan,” tambahnya.
Sama seperti debat sebelumnya, KPU tetap membuka akses bagi semua lembaga penyiaran yang ingin menayangkan debat publik tersebut.
Diketahui, debat PSU Pilwali Palopo akan digelar di Kota Makassar pada 17 Mei 2025. (***)