ANTARAYA MEDIA, KUTIM – Penertiban terhadap gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kabupaten Kutai Timur terus dilakukan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) terus berupaya menertibkan dan menangani keberadaan gepeng di sejumlah titik yang kerap menjadi tempat mereka beraktivitas.
Penanganan gepeng di Kutim melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Satpol PP dan Dinas Sosial.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Sosial Kutai Timur, Ernata Hadi Sujito.
Menurutnya, hal ini diharapkan tidak hanya menertibkan gepeng, tetapi juga memberikan solusi jangka panjang agar mereka dapat mandiri dan tidak kembali ke jalanan.
Pemkab Kutai Timur berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan instansi terkait guna menciptakan lingkungan yang tertib dan mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Satpol PP berperan dalam penertiban, karena keberadaan gepeng sering mengganggu ketertiban umum. Mereka akan melakukan razia dan menangkap para gepeng untuk kemudian diserahkan ke Dinas Sosial,” ujar Ernata, Kamis (28/11/2024).
Setelah menerima para gepeng, Dinas Sosial akan melakukan asesmen untuk mengetahui latar belakang mereka.
“Kami mencari tahu alasan mereka menjadi gepeng. Jika karena alasan pekerjaan, kami akan memberikan modal usaha. Bagi yang ingin belajar keterampilan, kami juga menyediakan pelatihan,” terangnya. (adv)
