ANTARAYA MEDIA, PALOPO – Penjualan kondom atau alat kontrasepsi di Kota Palopo, Sulsel, meningkat menjelang tahun baru 2023.
Kondom adalah alat kontrasepsi atau alat untuk mencegah kehamilan atau penularan penyakit kelamin pada saat bersanggama.
Kondom kini banyak tersedia di berbagai apotek dan supermarket.
Salah seorang petugas apotek SY (21) di Palopo mengungkapkan bahwa akhir-akhir ini menjelang tahun baru penjualan kondom di tempat ia bekerja meningkat.
“Kalau yang datang membeli kondom di apotek kami itu bapak2 biasa,” tuturnya, Sabtu (17/12/2022).
Aturan terkait penjualan kondom sudah secara nyata diatur oleh pemerintah, setiap orang yang membeli kondom harus berusia diatas 18 tahun dengan menunjukkan kartu identitas, namun hal tersebut sudah menjadi rahasia umum bahwa masih banyak kalangan remaja yang datang membeli kondom di supermarket.
Salah satu kasir di sebuah supermarket di Palopo, NF (20) juga mengakui penjualan kondom meningkat belakangan ini.
Rata-rata pembeli yang datang pun adalah remaja.
“Yang biasa kudapat membeli rata-rata remaja, selama melayani ka di kasir 5-10 orang beli kondom dan tissue magic dalam akhir-akhir ini,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa pembelinya tidak langsung datang ke kasir karena malu saat ingin membayar.
“Malu-malu biasa kak, kadang kalau lagi banyak antrian biasa nakasih sepi dulu,” tuturnya.
Dalam hal ini penjualan kondom di Kota Palopo yang mayoritas remaja yang berstatus belum nikah butuh perhatian serius dari pihak keluarga maupun pihak terkait guna mencegah terjadinya perilaku penyimpangan norma dan hal yang tidak diinginkan terjadi. (Fau)