PKM UNCP Latih Nelayan-IRT Desa Tirowali Diversifikasi dan Pemasaran Olahan Rumput Laut

ANTARAYA MEDIA, LUWU – Dalam rangka meningkatkan pemanfaatan potensi sumber daya pesisir serta mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, telah dilaksanakan kegiatan Pelatihan Diversifikasi dan Pemasaran Produk Olahan Rumput Laut yang bertempat di Aula Kantor Desa Tirowali, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat desa yang diselenggarakan oleh tim pengabdian dari Universitas Cokroaminoto Palopo, dengan dukungan pemerintah desa dan melibatkan kelompok masyarakat petani rumput laut tirowali serta penyuluh perikanan Kabupaten Luwu.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis dalam mengolah rumput laut menjadi aneka produk makanan dan minuman bernilai jual tinggi, seperti kripik rumput laut dan pudding rumput laut berbasis rasa buah lokal.

Selain itu, peserta juga mendapatkan materi pemasaran, termasuk teknik branding produk, strategi penjualan melalui media sosial, dan pengemasan produk yang menarik serta sesuai standar PIRT.

Ketua pelaksana kegiatan, Hardiana, S.Kom.,M.M, menyampaikan bahwa potensi rumput laut di pesisir Desa Tirowali sangat besar, namun belum dimanfaatkan secara optimal.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin mengubah cara pandang masyarakat agar tidak hanya menjual bahan mentah, tapi juga mampu mengolah dan memasarkannya sendiri secara kreatif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Kepala Desa Tirowali, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini dan berharap pelatihan serupa bisa terus berlanjut. “Kami berterima kasih atas pelatihan ini karena sangat relevan dengan kondisi masyarakat pesisir di sini. Semoga ke depan muncul usaha baru berbasis rumput laut dari warga Desa Tirowali,” tuturnya.

Sebanyak 35 peserta mengikuti pelatihan ini dengan antusias, mengikuti setiap sesi mulai dari teori hingga praktik pembuatan produk olahan.

Di akhir kegiatan, dilakukan display hasil produk olahan peserta, di mana peserta memperkenalkan dan mempresentasikan inovasi masing-masing.

Seluruh peserta juga memperoleh sertifikat pelatihan sebagai bentuk pengakuan atas partisipasi dan keterampilan yang diperoleh.

Melalui kegiatan ini, diharapkan Desa Tirowali dapat tumbuh menjadi salah satu sentra pengolahan rumput laut di Kabupaten Luwu, sekaligus mendorong tumbuhnya wirausaha baru berbasis potensi lokal yang berdaya saing di era digital. (hms)

Pos terkait