ANTARAYA MEDIA, LUWU UTARA– Santri SMK Muhammadiyah Balebo ikut serta dalam Pelatihan Internet of Things (IoT) yang digelar oleh Nusa Bot bekerja sama dengan Klinik Komputer Palopo pada 20 – 24 Agustus 2024.
Guru Pendamping Santri, Sulkifli mengatakan workshop IoT merupakan tindak lanjut dari kegiatan pelatihan Web Programming Development, sekaligus pembelajaran tambahan bagi santri.
“Ini adalah sebuah terobosan yang akan dilakukan SMK Muhammadiyah Balebo ke depannya, sebab workshop semacam ini sangat dibutuhkan oleh santri-santri kita,” kata Sulkifli.
Sulkifli berharap semua santri dapat mengikuti workshop sampai selesai. Ia juga berharap Kepala SMK dapat mendukung workshop selanjutnya. “Kita harap semua santri ikut dan bisa mendapat dukungan dari kepala sekolah,” harapnya.
Workshop Online IoT yang intensif ini digelar oleh Klinik Komputer Palopo, salah satu lembaga kursus dan pelatihan kerja di Kota Palopo.
Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat Palopo tentang teknologi IoT dan membekali peserta keterampilan praktis dalam merancang serta membangun perangkat IoT.
Direktur Klinik Komputer Palopo, Ramlan mengatakan materi yang disampaikan meliputi dasar-dasar IoT, pemrograman mikrokontroler, sensor, aktuator, hingga pengembangan aplikasi IoT.
“Kami sangat antusias menyelenggarakan Workshop IoT ini,” ujar Ramlan.
Ia berharap bahwa melalui kegiatan workshop ini dapat lebih terdorong untuk membangun kota Palopo ke depan.
Nusabot selaku mitra strategis dalam workshop tersebut, memberi dukungan dalam hal materi pelatihan dan pengenalan perangkat IoT serta pendampingan merakit perangkat IoT.
“Kolaborasi ini adalah langkah penting kami untuk memperluas ekosistem dan komunitas IoT di Indonesia, khususnya di Palopo,” ucap Pimpinan dan Founder Nusaboot ID, Lorenz Adam Damara.
Ia berharap, melalui workshop tersebut, Kota Palopo dapat menjadi pionir dalam pengembangan teknologi IoT di Indonesia. (*)