ANTARAYA MEDIA, PALOPO – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Palopo akan merekrut sebanyak 260 orang Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
Hal itu dikatakan oleh ketua Bawaslu Kota Palopo, Khaerana Parenrengi. Menurutya pihaknya telah membuka pendaftaran PTPS sejak tanggal 12 September dan akan berakhir pada 28 September 2024.
“Untuk saat ini sudah sekitar hampir 80 peserta yang mendaftar. Karena dalam penerimaan berkas kami membutuhkan dua kali kebutuhan untuk kami seleksi nanti,” kata Khaerana Parenrengi kepada ANTARAYA MEDIA, Kamis, (19/09/2024).
Penerimaan 260 PTPS ini sesuai dengan kebutuhan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kota Palopo.
“Kebutuhan kami sekitar 260 orang PTPS, karena TPS di Palopo berjumlah 260, karena satu orang itu satu PTPS, dan masa kerja PTPS yaitu 23 hari sebelum hari H,” lanjut Khaerana.
Sementara untuk persyaratan peserta yang ingin mendaftar PTPS diantaranya warga negara Indonesia yang berdomisili di wilayah setempat dan diutamakan warga yang memilih di TPS yang ada di wilayahnya.
“Dan untuk persyaratan usianya yaitu minimal 17 hingga 23 tahun, kemudian sehat jasmani dan rohani, serta bebas dari narkoba,” lebih lanjut Khaerana Parenrengi.
Dirinya menambahkan, bahwa dalam pendaftaran PTPS itu diharuskan ada kuota perempuan maksimal satu orang.
“Dan kalau misalnya belum ada perempuan yang mendaftar otomatis dilakukan perpanjangan selama 3 hari,” pungkasnya.
“Apabila juga ada yang tiba-tiba mundur maka kami akan tetap melakukan perpanjangan. Dan meski telah dilantik, itu kami akan tetap mencari kembali peserta untuk dilantik,” sambung Khaerana Parenrengi.
Adapun lokasi pendaftaran PTPS yaitu di sekretariat panwascam masing-masing wilayah.
Dalam perekrutan PTPS ini, Khaerana Parenrengi berharap aga kiranya peserta PTPS yang telah dilantik nantinya mampu menjalankan tugas dengan baik dan bertanggung jawab.
“Tentu PTPS yang kita lantik nanti betul-betul orang yang berkompeten, kemudian dia mampu menjaga integritasnya, profesionalitas, kerjanya dan tentunya kita mengharapkan Pilkada di Kota Palopo ini berjalan secara berintegritas dan bermartabat, serta berkualitas,” tutup Khaerana Parenrengi. (tim)