ANTARAYA MEDIA, PALOPO – Seekor monyet yang berkeliaran di pemukiman warga di Kota Palopo akhirnya ditangkap. Monyet hitam jenis Macaca Maura itu ditangkap oleh saat berada di sekitaran kota.
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Palopo, Makmur mengatakan monyet tersebut ditangkap berkat kerjasama yang baik antara Tim Bidang Wilayah I Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sulsel, Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palopo, Dinas Kesehatan Kota Palopo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Palopo, dan TNI-Polri.
“Tim gabungan berhasil mengevakuasi seekor monyet hitam jantan endemik Sulawesi jenis Macaca maura. Satwa ini merupakan spesies endemik yang dikategorikan sebagai satwa yang berada dalam kondisi terancam punah dalam red data book IUCN, sehingga perlu mendapatkan prioritas utama penyelamatan dari ancaman kepunahan,” kata Makmur, Selasa (25/7/23).
Makmur menyebut satwa ini beberapa kali terlihat berkeliaran di sekitar Kota Palopo sejak tahun 2020 yang lalu. “Proses evakuasi berjalan lancar dengan melumpuhkan satwa tersebut melalui pembiusan menggunakan sumpit bius,” ujarnya.
Selanjutnya satwa endemik tersebut diberikan suntik anti rabies dan dievakuasi ke kandang transit yang terdapat di kantor Bidang KSDA Wilayah I Palopo.
Sebelumnya pernah diberitakan, seekor monyet hitam meneror warga, bahkan sudah ada warga yang digigit. Warga menyebut korban yang digigit monyet tersebut sejatinya tidak mengalami luka parah. Hanya saja yang ditakutkan monyet tersebut berpenyakit.
Warga yang terganggu dengan kehadiran monyet tersebut kemudian melapor ke tim Pemadam Kebakaran Kota Palopo. Tim Damkar sudah beberapa mencoba melakukan penangkapan, namun keterbatasan alat, sehingga menyebut tersebut selalu lepas dari kejaran.
Menurut informasi dari warga, monyet tersebut berasal dari daerah Utara, yang berada di wilayah Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara, dimana wilayah tersebut merupakan daerah hutan atau pegunungan. (**)