ANTARAYA MEDIA, JAKARTA – Aksi protes terhadap DPR kian memanas. Setelah demo besar menolak RKUHAP dan isu kenaikan tunjangan anggota dewan pada 28 Agustus lalu, massa kembali turun ke jalan dan melakukan aksi penggerudukan rumah anggota DPR.
Pada Sabtu (30/8/2025) malam, kediaman anggota DPR Fraksi PAN, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, menjadi sasaran massa. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.05 WIB.
Berdasarkan pantauan, massa yang jumlahnya mencapai ratusan orang sudah berkumpul sejak pukul 19.00 WIB di depan kompleks rumah Eko. Meski dijaga sejumlah aparat TNI, mereka tetap menerobos masuk setelah memaksa petugas membuka portal.
Sejumlah barang rumah tangga seperti kursi, meja, pakaian, hingga perabotan lain dibawa keluar.
Eko Patrio belakangan mendapat sorotan publik usai videonya berjoget viral di tengah isu kenaikan gaji DPR. Hal itu semakin memicu kemarahan massa yang sebelumnya sudah melakukan aksi unjuk rasa menolak RKUHAP dan tunjangan rumah dewan.
Rumah Sahroni Juga Jadi Sasaran
Insiden ini menambah daftar rumah anggota DPR yang digeruduk massa. Beberapa jam sebelumnya, kediaman anggota DPR Fraksi Nasdem, Ahmad Sahroni, di Jakarta Utara juga menjadi sasaran amukan warga.
Selain merusak sejumlah mobil mewah, massa juga mengambil barang-barang berharga dari rumah Sahroni, mulai dari televisi, tas bermerek, hingga standing figure.
Lanjutan Gelombang Aksi 28 Agustus
Rangkaian peristiwa ini disebut tak lepas dari gelombang protes nasional pada 28 Agustus lalu, di mana ribuan mahasiswa dan elemen masyarakat turun ke jalan menolak RKUHAP yang dinilai berpotensi melemahkan hak-hak sipil.
Selain itu, publik juga menyoroti rencana penambahan tunjangan rumah bagi anggota DPR yang dianggap tidak sensitif terhadap kondisi ekonomi rakyat. Demonstrasi tersebut sempat ricuh di beberapa titik, dan kini bergulir menjadi aksi spontan di permukiman anggota dewan. (**)
