ANTARAYA MEDIA, PALOPO – Wali Kota Palopo Drs HM Judas Amir MH bersama Anggota Forkopimda Palopo bersilaturahmi dengan Pimpinan Perguruan Tinggi dan BEM se Kota Palopo.
Acara tersebut berlangsung di Gedung Ratona Kantor Wali Kota Palopo, Rabu (12/4/23).
Wali Kota Palopo Drs HM Judas Amir menyampaikan beberapa pesan kepada mahasiswa, salah satunya dalam hal penyampaian aspirasi dan demonstrasi.
Wali kota mengingatkan agar aksi demo tidak dilakukan dengan anarkis seperti merusak fasilitas milik negara.
“DPRD tidak punya kewajiban melarang demo begitupun walikota tidak punya kewenangan.
Sampaikan ki (kalau ada aspirasi) hanya saja baik-baik dan jangan merusak,” kata wali kota kepada perwakilan BEM yang hadir.
“Saya paham dengan pergerakan anak-anak mahasiswa memperjuangkan kepentingan orang banyak, tetapi perlu dicermati bahwa aksi demo tidak perlu ricuh. Sebaiknya, aspirasi yang mereka bawakan dibahas dan didiskusikan secara bersama-sama lewat forum yang prosedural untuk diperjuangkan ke pusat tanpa harus berbuat anarkis,” jelasnya.
Wali kota juga meminta mahasiswa sebelum demo agar suratnya dimasukkan lebih awal.
“Jangan sampai suratnya baru masuk ketua DPRD ada di luar kota,” katanya.
Berikutnya wali kota menginginkan diskusi rutin antara Forkopimda dan pihak kampus serta mahasiswa.
Hadir pula Sekda Kota Palopo Fimanza DP, perwakilan Kejari Palopo, perwakilan Kodim 1403 Palopo, perwakilan Polres Palopo, serta seluruh kepala OPD.
Sebelumnya, demo UU Cipta Kerja berlangsung chaos di Kota Palopo, Senin (10/4/23). Terjadi aksi lemparan baru hingga kantor DPRD Palopo rusak. (*)
