Wali Kota Resmikan Layanan Perawatan Jiwa, Cath Lab dan ESWL RSUD Sawerigading Palopo

ANTARAYA MEDIA, PALOPO – Wali Kota Palopo Judas Amir MH meresmikan ruang pelayanan perawatan jiwa RSUD Sawerigading Palopo bersama pelayanan Cath Lab dan ESWL.

Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan pita di RSUD Sawerigading Palopo, Rabu (24/5/2023).

Bacaan Lainnya

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Sawerigading Palopo, Irsan Anugrah, SKM. M.M., pada peresmian itu menyampaikan bahwa Cath lab ini diperoleh tahun 2019 bersama dengan bangunannya.

Dan layanan cath lab ini menjadi yang pertama di Sulsel diluar Kota Makassar.

“Ini sebagai bentuk kesyukuran, Sebagaimana bapak walikota juga selalu mengarahkan kami untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat.

Dengan adanya ini, tentu masyarakat di Kota Palopo khususnya dan masyarakat kabupaten sekitar tidak perlu lagi ke makassar.

“Begitupun dengan layanan ESWL. Ini kita peroleh dari dana bantuan kemarin, alat pemecah batu ginjal tanpa sayatan. ini juga yang pertama di Kota Palopo”

“Alhamdulillah rsud swg ini setiap saat terus berbenah untuk menghadirkan layanan layanan dan alat kesehatan yang canggih,” ungkapnya.

Ketua Dewan Pengawas. Prof. dr. Abdul Kadir, dalam sambutannya mengapresiasi perkembangan Kota Palopo.


“Saya sering berkunjung ke kota palopo dalam kapasitas saya sebagai ketua idi wilayah sulselbar, selama itu, saya berkali-kali kali datang ke kota palopo untuk pelantikan ketua idi dan selalu dijamu oleh bapak dan ibu walikota,” ungkapnya.

“Alhamdulillah perkembangan kota palopo, ekonominya bergerak cukup pesat dan juga kita lihat dimana mana masyarakat juga semakin maju,” lanjutnya. 

“Alhamdulillah hari ini kita saksikan bersama peresmian launcing layanan cath lab, eswl dan perawatan jiwa. harapan saya rsud swg palopo jadi rs rujukan regional.

Menjadi rumah sakit yang the best terbaik di kota palopo dan luwu raya,” ungkap Prof. Abdul Kadir.
Karena dengan adanya layanan ini, lanjut Prof. Abdul Kadir, sedapat mungkin tidak boleh lagi ada pasien yang meninggal karena serangan jantung di kota palopo dan luwu raya.

Pada kesempatan itu juga, Dewan Pengawas BPJS kesehatan meminta masyarakat agar tidak perlu takut dengan biaya kesehatan, karena tercover oleh bpjs kesehatan.
“Kalau sakit juga masyarakat tidak perlu takut dengan biaya. Kenapa? Karena ada bpjs yang bayarkan.

“Pada kesempatan ini juga saya sampaikan terimakasih kepada bapak walikota yang telah mempunyai komitmen yang sangat besar terhadap  kepesertaan bpjs kesehatan.
Satu satunya kabupaten di sulsel yang UHC dan mempunyai komitmen terhadap bpjs kesehatan adalah kota palopo,” ujar Prof. Abdul Kadir.

Sementara itu, walikota palopo dalam sambutannya Meminta untuk membaca keadaan. Bahwa kita datang untuk meresmikan pelayanan yang lebih baik lagi.

Menurut walikota, Bacaan yang paling penting disini adalah ternyata pemerintah memang ada. Karena pemerintah RI memahami dirinya adalah pemerintah bagi masyarakat kota palopo, pemerintah bagi masyarakatnya tanah luwu raya dan sekitarnya, karenanya, alat dan layanan itu diadakan di rsud sawerigading palopo.

Pada kesempatan itu juga, Walikota berpesan agar berpegang teguh secara baik kepada 2 hal, yakni Peraturan agama, mari kita lakukan dan tunaikan dengan baik dan peraturan perundang undangan negara, kita mari kita jalankan dengan baik . Jika kita tunduk pada yang 2 ini insya Allah maka semua akan berjalan dengan  baik.

Pada peresmian itu juga dilakukan penandatanganan adendum perjanjian kerjasama bpjs kesehatan rsud sawerigading palopo dengn bpjs kesehatan cabang kota palopo yang disaksikan walikota dewan pengawas, dan porkopimda kota palopo.

Kegiatan itu dihadiri pula ketua TP PKK kota Palopo, Forkopimda Kota Palopo, kadis kesehatan, jajaran rsu sawerigading, perbankan kota palopo, dan undangan lainnya. (Hms)

Pos terkait