ANTARAYA MEDIA, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mundur dari jabatan ketua tim pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD wilayah Sulawesi Selatan.
Selanjutnya, orang yang akrab disapa Danny Pomanto hanya akan duduk sebagai dewan pakar atau dewan pembina tim pemenangan.
“Iya (mundur), tapi tetap jadi dewan pakar atau dewan pembina,” kata Danny, Senin (30/10).
Danny mengaku mundur karena tidak ingin ada konflik kepentingan jika menjadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud sekaligus Wali Kota Makassar.
Dia mengatakan bakal ada tokoh yang lebih muda untuk menjadi ketua tim di Sulawesi Selatan.
“Daripada nanti bermasalah, kita kasih yang muda-muda. Sudah disepakati kemarin saya dipanggil di pusat. Kita kasih karena ini pertandingan milenial kita kasih milenial. Nanti kita umumkan resmi. Pokoknya milenial yang memimpin. Tim kampanye Ganjar Pranowo di Makassar,” ungkapnya.
Danny menerangkan bahwa suara mayoritas pada Pilpres saat ini lebih banyak didominasi oleh kalangan milenial.
Oleh karena itu, sehingga untuk meraih suara tersebut Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Sulsel pun dianggap perlu dipimpin anak muda.
“Iya, 52 persen suara adalah Gen Z dan milenial. Nasional 54 persen. Dominan sekali,” kata Danny.
“Sudah ada nama. Nanti diumumkan resmi. Saya lagi koordinasi dengan ketua-ketua partai, saya rapat dulu. Sekalian saya mundur, tetap kita di situ tapi mencegah konflik,” sambungnya.