ANTARAYA MEDIA, PALOPO – Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palopo, Ilham Hamid mewakili Penjabat Wali Kota Palopo hadiri seminar akhir pengentasan kemiskinan ekstrem melalui program ketahanan pangan dan kegiatan padat karya di Kota Palopo.
Seminar akhir terkait pengentasan kemiskinan ekstrem tersebut berlangsung di auditorium Saokotae pada Senin (29/7/2024).
Kepala Balitbangda, Sitti Baderia menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya kegiatan penelitian tersebut untuk menjadi fokus dan prioritas terhadap pembangunan daerah.
“Tentu tujuan dari penelitian ini akan meliputi pengembangan ekonomi lokal untuk diverifikasi dan penguatan sektor-sektor ekonomi yang potensial serta menciptakan lapangan kerja,” kata Sitti Baderia, Senin (29/7/2024).
Penelitian ini juga tentang pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam untuk menjaga keberlanjutan lingkungan serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam lokal.
“Ini (penelitian) juga terkait penguatan tata kelola pemerintahan untuk meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pelayanan publik,” jelasnya.
Sementara, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palopo, Ilham Hamid dalam sambutannya mengapresiasi semua pihak yang berperan aktif dalam pencarian solusi untuk mengatasi, menangani dan mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kota Palopo.
“Program padat karya dan ketahanan pangan telah memberikan dampak positif serta signifikan dalam mengurangi kemiskinan. Tak hanya itu, program tersebut juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Ilham Hamid.
Upaya tersebut merupakan wujud dukungan pemerintah daerah dalam pembangunan yang merupakan salah satu proses menuju perubahan yang lebih baik dan dilakukan dengan terencana serta sistematis menuju pembangunan yang berkelanjutan dengan tujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Semoga seminar hari ini bermanfaat bagi semua peserta untuk saling berbagi pengalaman, saran dan masukan ide yang inovatif. Saya yakin dengan kolaborasi dan komitmen yang kuat dari semua pihak, kita akan mampu mencapai tujuan bersama untuk mengatasi dan mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kota Palopo,” katanya.
Ia berharap agar peneliti, akademisi dan praktisi bekerja keras dalam melakukan proses penelitian untuk menghasilkan rekomendasi yang berharga dalam dalam upaya membangun Kota Palopo menjadi lebih baik.
“Mari kita terus berupaya untuk membangun momentum seminar ini ke dalam tindakan nyata yang dapat membawa perubahan konkret bagi masyarakat kita, melalui kerjasama dan semangat gotong royong,” tutupnya.
Kegiatan itu turut dihadiri oleh Kepala Balitbangda, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan dan tim peneliti IAIN Palopo. (*)
