Banjir di Luwu Utara Makin Meluas, Kini Rendam 24 Desa

ANTARAYA MEDIA, LUWU UTARA – Banjir yang melanda Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, kini makin meluas.

Terbaru, banjir kini meluas ke 5 kecamatan dan 24 desa.

Bacaan Lainnya

Banjir ini disebabkan oleh jebolnya tanggul di sungai, yang mengakibatkan lumpuhnya aktivitas warga secara total. Bahkan, beberapa desa sudah terisolasi akibat banjir.

Sebanyak 24 desa terendam dengan ketinggian air mencapai satu meter lebih.

Adapun desa yang terdampak banjir berada di lima kecamatan, yakni Desa Cenning, Waelawi, Wara, Limbong Wara, Pombakka, di Kecamatan Malangke Barat. Desa Tolada, Tingkara, Putemata, Pettalandung, Giri Kusuma, Pattimang, Malangke dan Pince Pute, berada di Kecamatan Malangke.

Sementara 11 desa lainnya, yakni Desa Mario, di Kecamatan Baebunta, Desa Beringin Jaya, Lembang-lembang, Lawewe, Marannu, Sumpira, Lara, Mekar Sari Jaya, Mukti Jaya, Mukti Tama, berada di Kecamatan Baebunta Selatan.

Serta satu desa lainnya, yakni Desa Pengkendekan yang berada di Kecamatan Sabbang.

Selain memutuskan akses jalan, banjir tersebut juga merendam ribuan rumah, sehingga sebagian warga terpaksa mengungsi secara mandiri ke tempat yang lebih aman dengan menggunakan perahu kecil.

Banjir terparah terjadi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Malangke Barat, serta Kecamatan Baebunta Selatan. Ketinggian air di kedua wilayah tersebut mencapai satu meter lebih, bahkan ada mencapai dua meter sehingga membuat aktivitas warga lumpuh total dan terisolasi.

Kepala Desa Lembang-Lembang, Arwis Ansar mengatakan jika sebagian masyarakat yang berada di wilayahnya sudah mengungsi.

“Sebagian masyarakat sudah mengungsi ke luar wilayah Desa Lembang-Lembang. Mereka terpaksa keluar karena rumah nya terendam banjir,” Kata Arwis Ansar Rabu (29/05/24).

Arwis Ansar mengungkapkan banjir ini sudah terjadi sejak tiga bulan lalu. Namun kali ini yang paling parah sehingga sebagian warga sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Banjir kali ini yang paling parah sehingga aktivitas masyarakat lumpuh total,” ujarnya.

Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, sebanyak 24 Desa di Kecamatan di Luwu Utara terendam banjir. Serta 12.387 jiwa terdampak. Selain merendam pemukiman warga banjir kali ini juga merendam fasiltas umum, fasilitas pendidikan dan rumah ibadah. (int)

Pos terkait