ANTARAYA MEDIA, KUTIM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur berupaya mempercepat proses realisasi anggaran.
Dimana proses realisasi anggaran tersebut utamanya digunakan dalam proyek-proyek infrastruktur pendidikan yang menjadi prioritas.
Menurut Kepala Disdikbud Kutai Timur, Mulyono, untuk Disdikbud Kutai Timur sendiri, capaian fisik sudah mencapai 89 persen, sedangkan realisasi keuangan berada di angka 43,72 persen hingga triwulan IV.
“Memang masih kecil, tapi jika dibandingkan dengan capaian rata-rata Kabupaten, kita sedikit lebih unggul,” kata Mulyono dalam Rapat Dengar Pendapat dan Laporan Kinerja (Radalok), Kamis (28/11/2024).
Ia menambahkan bahwa Disdikbud terus berupaya mempercepat proses realisasi anggaran, terutama dalam proyek-proyek infrastruktur pendidikan yang menjadi prioritas.
“Kami optimistis dapat mencapai target yang telah ditetapkan, meskipun menghadapi beberapa tantangan di lapangan,” imbuhnya.
Radalok ini diharapkan menjadi momentum untuk mendorong kinerja setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kutai Timur agar mampu memenuhi target anggaran secara optimal sebelum akhir tahun anggaran.
Diketahui, hingga triwulan IV, capaian fisik Kabupaten Kutai Timur sendiri baru mencapai 60 persen, sementara realisasi keuangan masih berada di angka 41 persen dari total anggaran sebesar Rp 14 triliun. (adv)