ANTARAYA MEDIA, PALOPO – Komisi B DPRD Kota Palopo menyoroti masih rendahnya capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Perhubungan (Dishub) pada semester pertama tahun 2025. Dari target Rp936 juta, Dishub baru mampu merealisasikan Rp403 juta atau sekitar 41%.
Hal itu terungkap dalam rapat evaluasi realisasi APBD semester pertama yang digelar Selasa (22/7/2025).
Rapat dipimpin Ketua Komisi B Elisabeth RZ Mangeke bersama anggota, di antaranya Siliwadi, Cendrana Saputra Martani (CSM), Awaluddin Saruman, dan Chairil Natsir.
Dalam kesempatan itu, Kadis Perhubungan Palopo, Andi Musakkir, menjelaskan bahwa dari target retribusi parkir tepi jalan umum sebesar Rp600 juta, hingga kini baru terealisasi Rp303 juta.
“Kami tetap optimistis target PAD bisa tercapai 100% sampai akhir tahun. Selain parkir, kami juga mengelola retribusi terminal dan pelabuhan,” katanya.
Namun, DPRD menilai Dishub perlu melakukan langkah lebih agresif. Wakil Ketua II DPRD Palopo, Alfri Jamil, meminta Dishub memperluas titik parkir sebagai sumber pendapatan dan memperjelas objek parkir yang masuk PAD. “Kita akan lakukan uji petik untuk mengetahui kondisi riil penerimaan parkir di lapangan,” ujarnya.
Sementara itu, Cendrana Saputra Martani mendorong Dishub segera membentuk tim appraisal untuk menghitung potensi pendapatan parkir secara objektif. “Saran kami, segera bentuk tim appraisal agar potensi PAD dari parkir bisa benar-benar termaksimalkan,” tegasnya. (win)






