ANTARAYA MEDIA, LUWU — Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) terus berkomitmen menggerakkan potensi lokal berbasis inovasi. Melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam program Penerapan Transformasi Teknologi dan Inovasi (PTTI), tim dosen UNCP mendorong penerapan teknologi tepat guna untuk mengoptimalkan hilirisasi komoditas rumput laut di Desa Bassiang Timur, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, Minggu (18/10/2025).
Program ini merupakan bagian dari kegiatan yang didukung oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, dengan judul “Implementasi Teknologi Tepat Guna Berbasis Hilirisasi Komoditas Rumput Laut dalam Mewujudkan Ekonomi Sirkular di Desa Bassiang Timur.”
FGD ini dihadiri oleh Kepala Desa Bassiang Timur beserta perangkat desa, Kelompok Tani Rumput Laut Pasamppa Katonik, serta Kelompok PKK Desa Bassiang Timur.
Dalam sambutannya, Kepala Desa mengapresiasi langkah UNCP yang dinilai sejalan dengan potensi masyarakat pesisir setempat, khususnya dalam pengembangan komoditas rumput laut bernilai ekonomi tinggi.
Ketua Tim Pelaksana PTTI, Andi Jumardi, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkenalkan teknologi tepat guna dalam proses pengolahan rumput laut agar memiliki nilai tambah dan berkontribusi terhadap sistem ekonomi berkelanjutan.
“Melalui program ini, kami ingin memperkuat kapasitas masyarakat pesisir agar mampu mengelola potensi lokal secara mandiri dan berkelanjutan,” ujar Andi Jumardi.
Tim pelaksana PTTI UNCP terdiri atas Andi Jumardi, S.Pd., M.Pd., Baso Ali, S.Pd., M.Pd., Dr. Masluki, S.P., M.P., dan Dr. Suaedi, S.Pd., M.Si.
Mereka memberikan pendampingan teknis sekaligus membuka ruang diskusi interaktif dengan peserta mengenai peluang pengembangan produk turunan rumput laut berbasis inovasi dan teknologi ramah lingkungan.
Melalui kegiatan ini, UNCP mempertegas perannya dalam menjalankan tridarma perguruan tinggi, khususnya bidang pengabdian kepada masyarakat, dengan pendekatan yang menekankan inovasi, teknologi tepat guna, dan keberlanjutan ekonomi lokal. (hms)
