ANTARAYA MEDIA, KUTAI TIMUR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan sebanyak 297.994 daftar pemilih tetap (DPT) di Kutai Timur untuk Pilkada 2024.
Angka tersebut mengalami penurunan atau lebih sedikit ketimbang pada saat Pemilu pada bulan Februari 2024 lalu.
Dimana pada Pemilu lalu, jumlah pemilih di Kutai Timur yakni 299.914 pemilih, sehingga mengalami penurunan sekitar 1.920 pemilih.
Hal itu termasuk hal yang biasa lantaran mobilitas masyarakat Kutai Timur juga tidak bisa dibendung.
“Dan data (Pilkada) yang kita faktualkan ini dari Kemendagri yang turun, pergerakan orang mau keluar Kutim atau masuk Kutim tidak bisa dilarang, dan ada faktor lain yang mempengaruhi,” ujar Ketua KPU Kutim melalui Kordiv Data, M. Indra, Kamis (26/9/2024).
Akan tetapi, ia meyakini bahwa pada DPT Pilkada serentak ini, validasi dan keakuratan datanya lebih baik ketimbang Pemilu kemarin.
Lanjutnya, dari DPT pada Pilkada yang ada telah digolongkan menjadi beberapa generasi sesuai umurnya, paling banyak generasi milenial.
“Jadi begini, kalau DPT banyak tapi yang datang (mencoblos) sedikit maka partisipasinya rendah, tapi kalau DPT sedikit tapi yang datang banyak maka partisipasinya tinggi,” jelasnya.
Selain itu, berdasarkan data di 18 kecamatan, DPT terbanyak masih di Kecamatan Sangatta Utara yakni sebesar 85.830 pemilih.
Lalu terendah sebanyak 4.320 pemilih di Kecamatan Busang.
Sedangkan berdasarkan jenis kelamin, DPT Pilkada Kutim terdiri dari 160.805 pemilih laki-laki dan 137.189 pemilih untuj perempuan. ***