Dua Santri TK di Luwu Utara Berhasil Mengharumkan Nama Baik Luwu Utara pada FASI Sulsel

ANTARAYA MEDIA, LUWU UTARA –  Tak banyak yang tahu peserta festival anak saleh Indonesia (FASI) asal Kabupaten Luwu Utara pulang membawa kemenangan.

Kegiatan FASI XII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2024 berlangsung di Kabupaten Bantaeng beberapa waktu yang lalu.

Bacaan Lainnya

Dari 37 peserta yang mengikuti FASI XII tingkat provinsi di Kabupaten Bantaeng, dua peserta berhasil mengharumkan nama Luwu Utara dengan prestasinya.

Dua peserta FASI asal Lutra yang berhasil mengharumkan nama Luwu Utara adalah Abrisam Rafif Mukmin dan Lukman Nul Hakim.

Lukman Nul Hakim sukses meraih juara dua lomba ceramah Islamiah untuk kategori santri Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (TKA).

Sementara Abrisam Rafif Mukmin berhasil mendapat juara harapan kedua untuk Lomba Azan dan Iqamah kategori santri TKA.

Sebagai juara dua Lomba Ceramah Islamiah pada FASI XII, Lukman Nul Hakim (6) mampu menjawab tantangan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat acara pelepasan peserta FASI XII beberapa waktu lalu.

Saat itu, bupati Luwu Utara menantang seluruh peserta yang mengikuti lomba untuk membawa pulang prestasi.

Kala itu, Bupati Indah Putri Indriani berharap agar para peserta FASI dapat tampil maksimal dan membawa nama baik Luwu Utara melalui prestasi.

“Kita tak hanya mengejar juaranya, tetapi tak kalah pentingnya adalah bagaimana menjaga nama baik daerah kita,” kata Indah Putri Indriani.

Karena itu, orang nomor satu di Kabupaten Luwu Utara ini tidak terlalu membebani para peserta untuk wajib membawa pulang piala.

Namun, yang paling penting dari keikutsertaan peserta adalah menjadikan FASI sebagai wahana belajar dan menambah pengalaman.

“Makin banyak prestasi tentu makin baik, tetapi yang tak kalah pentingnya adalah bagaimana kita bisa mendulang pengalaman dan pembelajaran disana, sehingga menjadi bekal kita untuk terus berproses dan membenahi kemampuan untuk ajang FASI berikutnya,” jelasnya.

Saat berlomba, Lukman Nul Hakim membawakan dua judul ceramah yakni “Sayang Kawan dan Suka Memaafkan” serta “Hormat dan Taat kepada Guru”.

Lukman merupakan peserta didik Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) Al Furqan Katonantanah, Desa Mario, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara.

Perlu diketahui bahwa FASI adalah ajang islami kompetitif yang dilaksanakan BKPRMI dengan tujuan untuk menyiapkan generasi-generasi qur’ani yang unggul.

Sehingga mereka tak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak serta budi pekerti yang baik.

Pos terkait