ANTARAYA MEDIA, PALOPO – Sejumlah kebutuhan dapur mengalami penurunan harga di Pusat Niaga Palopo (PNP), Jumat (4/10/2024).
Hal ini disebabkan tingginya pasokan tomat ke pasar.
Pedagang di PNP mengatakan penurunan harga tomat ini juga dipengaruhi oleh banyaknya petani yang panen namun kurang pedagang yang membeli.
Harga cabai rawit yang semula melonjak hingga Rp 70 ribu perkilo turun menjadi Rp 45 ribu perkilo.
Sedangkan, harga tomat turun drastis menjadi Rp 5 ribu perkilo.
“Harganya murah karena dari petaninya juga murah. Jadi, kalau banyak petani yang panen tapi kurang pedagang datang membeli terpaksa dijual murah”, Kata Jariyah, pedangan di PNP.
Penurunan harga di PNP juga dipengaruhi konsumen yang membeli tomat langsung dari pedagang sayuran keliling.
Pedagang membeli tomat sesuai dengan permintaan konsumen, namun dengan kulitas tomat yang super dan segar agar tidak cepat membusuk.
Meski harga tomat mengalami penurunan tetapi tidak mempengaruhi harga komoditas sembako lainnya. (Js&Dar)