ANTARAYA MEDIA, KUTIM – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menargetkan masuk lima besar dalam perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-III Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kalimantan Timur (Kaltim).
Target ini menjadi tantangan tersendiri, mengingat pada Porprov sebelumnya di Kukar, Kutim menempati peringkat delapan.
Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Pembina Korpri Kutim Rizali Hadi saat pembukaan Porprov III Korpri Kaltim di Lapangan Gentung Temiang, Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Senin (2/12/2024).
“Kita ingin memperbaiki capaian sebelumnya. Dengan persiapan matang dan semangat para atlet, saya optimistis Kutim mampu masuk lima besar,” ujar Rizali Hadi sebelum keberangkatan kontingen.
Kutim mengirimkan 150 atlet yang seluruhnya berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Para atlet ini mewakili berbagai profesi, mulai dari guru olahraga, staf administrasi, hingga pegawai dengan keahlian olahraga khusus.
Mereka tergabung dalam organisasi Korpri dan telah menjalani seleksi ketat sebelum diberangkatkan.
Rizali Hadi menuturkan bahwa persiapan Kutim telah dilakukan sejak beberapa bulan lalu.
Para atlet mengikuti pemusatan latihan di bawah bimbingan pelatih profesional.
Fokus utama mereka adalah cabang olahraga andalan seperti futsal, bulu tangkis, dan tenis meja, yang diharapkan menyumbang medali emas.
“Kami percaya setiap atlet memiliki potensi besar untuk berprestasi. Dengan kerja sama tim dan semangat juang yang tinggi, kami yakin Kutim bisa bersaing,” tambahnya.
Tak hanya mengejar medali, Rizali juga menekankan pentingnya menjunjung sportivitas selama kompetisi berlangsung.
Ia mengingatkan para atlet untuk menjaga nama baik Kutim dan menunjukkan sikap profesional sebagai abdi negara.
Ketua Badan Pembina Olahraga (Bapor) Korpri Kaltim, HM Aswin, menyampaikan bahwa total terdapat 1.198 atlet, 298 wasit, dan 178 ofisial yang akan berpartisipasi.
Porprov Kaltim Korpri tahun ini diikuti oleh 10 kabupaten/kota, ditambah satu kontingen dari Kementerian Hukum dan HAM.
“Sebanyak 12 cabang olahraga akan dipertandingkan, di antaranya futsal, bulu tangkis, voli, tenis meja, tenis lapangan, atletik, renang, dan e-sport,” jelas Aswin.
Selain sebagai ajang kompetisi, Porprov ini juga menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan solidaritas di antara ASN.
Rangkaian pembukaan berlangsung meriah, dengan penampilan kesenian daerah yang memukau para tamu undangan.
Pekan Olahraga Korpri ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga sarana pembinaan fisik dan mental para ASN.
Ketua Bapor Korpri Kaltim, HM Aswin, menyebut bahwa olahraga dapat menjadi cara untuk meningkatkan produktivitas dan kebersamaan di lingkungan kerja.
“Kesehatan dan kebugaran ASN adalah aset penting dalam memberikan pelayanan publik. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini harus terus didukung,” ucapnya.
Porprov Kaltim Korpri akan berlangsung hingga Jumat (6/12/2024).
Dalam lima hari ke depan, semua kontingen akan berlaga untuk memperebutkan medali dan mengukir prestasi.
Akankah Kutim berhasil menembus lima besar seperti yang ditargetkan?
Hasil akhir akan menjadi cerminan dari kerja keras dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat.
Kompetisi ini bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga semangat untuk terus bergerak maju. (adv)