ANTARAYA MEDIA, PALOPO – PLN memiliki komitmen kuat dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan dan menghadirkan listrik yang andal kepada pelanggan.
Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai inovasi dan sistem yang bertujuan untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaran tagihan listrik dan juga pengisian token listrik untuk pelanggan listrik prabayar. Pelanggan PLN yang menggunakan kWh meter Prabayar Sanxing tipe P12A4 dengan tahun produksi 2013 dan 2015 diimbau untuk segera mengganti alat ukur tersebut.
Mulai tahun 2025, kWh meter jenis ini tidak akan lagi bisa membeli token dan dapat berdampak pada pemakaian listrik pelanggan.
Rathy Shinta Utami, Manajer PLN UP3 Palopo menyampaikan bahwa Pergantian kWh meter ini dilakukan dalam rangka meningkatkan akurasi pengukuran dan efisiensi sistem kelistrikan.
“PLN menyarankan pelanggan untuk segera menghubungi layanan pelanggan terdekat untuk informasi lebih lanjut mengenai proses pergantian,” kata Rathy.
“PLN telah menyiapkan program khusus untuk mempermudah pelanggan dalam melakukan pergantian kWh meter. Pelanggan dapat menghubungi layanan pelanggan PLN terdekat, Call Centre PLN 123 atau menggunakan aplikasi PLN Mobile untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai tata cara pelaporan dan prosedur pergantian. Penggantian kwh meter ini bersifat gratis atau tidak dikenakan biaya apapun,” jelasnya. (hms)
