ANTARAYA MEDIA, LUWU UTARA – Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79 diperingati pada tanggal 27 Oktober 2024. Momen ini menjadi sangat penting bagi Indonesia, mengingat peran besar PLN di sektor kelistrikan dalam mendukung pembangunan nasional.
Pada peringatan tahun ini, berbagai tema dan inisiatif dicanangkan untuk mendorong transformasi energi dan keberlanjutan, khususnya terkait dengan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) dan penurunan emisi karbon.
PLN menghadapi berbagai tantangan dalam melistriki desa-desa yang termasuk dalam kategori 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) di Indonesia.
Daerah 3T adalah wilayah yang secara geografis sulit dijangkau, dengan infrastruktur yang minim, dan tingkat akses terhadap layanan dasar seperti listrik masih rendah. Tantangan-tantangan ini sangat kompleks dan memerlukan pendekatan yang terintegrasi serta inovatif.
Dusun Lamiko Miko terletak di wilayah laut Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.
Dusun ini menjadi salah satu dari sekian banyak wilayah pedesaan di kawasan Luwu Utara yang memiliki tantangan dalam akses terhadap berbagai layanan, termasuk aksesibilitas terhadap listrik dan infrastruktur dasar lainnya. Jarak tempuh menggunakan perahu memakan waktu kurang lebih 1 jam.
Masyarakat di dusun Lamiko Miko umumnya bergantung pada sektor kelautan dan perikanan sebagai sumber mata pencaharian utama.
Tantangan geografis sering kali mempengaruhi aksesibilitas ke layanan publik, seperti pendidikan dan kesehatan, serta infrastruktur kelistrikan.
Rathy Shinta Utami, Manajer PLN UP3 Palopo menyampaikan hari ini diresmikan penyalaan 49 pelanggan menggunakan panel surya produk PLN yang bernama SuperSun.
Supersun merupakan Karya Anak bangsa PLN dengan tema Surya untuk Negeri yang merupakan pembangkit Listrik Tenaga Surya dengan menggabungkan antara PV Rooftop dengan mikro BESS (Battery Energy Storage System) yang telah dilengkapi dengan kWH meter dengan alternatif daya 450 VA, 900 VA dan 1300 VA.
Supersun juga sudah bisa termonitor melalui smartphone secara online untuk memantau pemakaian listrik.
Bupati Lutra, Hj. Indah Putri Indriani, S.IP., M.Si. mengatakan PLN merupakan BUMN yang hadir untuk Indonesia.
“Saya selaku pemerintah Kabupaten Luwu Utara menyampaikan terima kasih dan menyambut baik serta apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran PLN UP3 Palopo yang telah berikhtiyar banyak untuk menerangi daerah 3T di wilayah Luwu Utara,” kata Indah.
Ia menambahkan bahwa kendala yang dihadapi oleh dusun ini karena berada pada bentangan sungai yang panjang sekali dari Desa Waelawi sehingga sangat sulit jika menggunakan tiang listrik.
“Inovasi yang dikembangkan oleh PLN yaitu superSun yang telah dipasang di Papua, bisa juga dipasang di Dusun Lamiko miko sehingga dusun ini sudah bisa menikmati listrik 24 jam,” tutur Indah.
Bu Rapida, warga dusun Lamiko-miko menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada PLN. Ia menceritakan bahwa masyarakat sekarang ini sudah bisa menikmati listrik di siang hari.
“Sebelumnya kami hanya menggunakan genset dusun yang menyala hanya pada jam 18.00 sampai jam 22.00. Itupun hanya lampu penerangan saja. Alhamdulillah hari ini kami sudah bisa menyala 24 jam,” Rapida.
Manajer PLN UP3 Palopo Rathy menambahkan selain peresmian listrik di dusun lamiko – miko, juga diberikan bantuan Listrik Gratis dengan Nama Light Up The Dream melalui YBM PLN sejumlah 4 rumah dan 1 Masjid serta 2 unit Freezer.
“Semoga bantuan yang kami berikan bisa memberikan manfaat bagi warga dusun lamiko miko dan tentunya dengan kehadiran listrik ini bisa membuka kegiatan ekonomi produktif untuk warga. Terima kasih kami ucapkan kepada pemerintah Kabupaten Luwu dan warga Dusun Lamiko-miko atas kolaborasi yang luar biasa sehingga hari ini sudah resmi Dusun Lamiko – Miko sudah bisa menyala 24 jam,” tutup Rathy. (hms)